why we often write poetries ?

I found this while scrolling my Instagram

why we often write poetry?

because we write for those
who left us or who don't read it
so we can't share our feelings with them
but we will write it
and make it read by everyone
except for that special person
who deserves the masterpiece
we are so scared to share our feelings
we write to them
and escape from them
at the same time
that's how we run from our feelings. 





ps : gajadi liat TTM 2. ntar pengen nikah sama temen sendiri. ups.

jangan katarsis


ketika revolusi terus bergulir
dari tahun ke tahun
dengan segala hal didalamnya
yang tidak pernah kekal

ketika bumi berotasi pada sumbunya
perlahan namun pasti
dan seketika 
tanpa disadari hari-hari terus berlalu

kita takkan pernah miliki waktu
betapa kecilnya kita
dengan segala upaya supresi
menyingkir menolak depresi

weruh sadurunge winarah
dan segala precognition yang menyebalkan
terkadang memunculkan ketakutan
dan segala snow ball effect-nya

jangan katarsis.
ini hanya bagian dari dinamika
yang tiada habisnya
yang suatu saat akan berlalu begitu saja



gambar gugel billie cilik gumush syekali


Lembayung Sore Ini


Porak poranda
Perasaanku hari ini
Marah kesal
Dan kawan-kawannya
Aku kesal sekali

Telah aku coba
Membangun kesabaran
Mencipta ilusi bahagia
Mencintai
Sekitarku

Berhasil
Ehm namun tidak juga
Terkadang kuluapkan pada temanku
Tak sengaja
Lalu aku minta maaf

Lembayung menggantung
Aku termenung
Remuk tubuh 
Kurebahkan
Lelah sekali 

Bahagiaku datang
Sekelebat
Tapi aku menghilangkan kesempatan itu
Bodohnya aku
Kembali lah porak poranda emosiku

Setidaknya aku masih bersikap baik
Kalau tidak
Mungkin aku sudah dikira gila
Tapi takkan kubiarkan itu terjadi
Karena aku bertanggung jawab

Atas diri
Dan emosi yang bersamaku
Atas perasaan yang mudah berfluktuatif
Semudah air beriak tatkala angin tak sengaja menyapa
Semudah dirimu menyapa dan tiada

Tapi tak apa
Lembayung kali ini
Mungkin tidak ditemani senyumku
Tapi ia tetap indah
Tidak terpengaruh aku, yang tidak berarti

Sama sepertimu
Yang akan selalu cerah
Secerah kala surya berkuasa
Secerah bulan pada purnama yang seutuhnya
Dan aku yang akan setia mengagumi dan mencinta

.
.
.

Source pic : pinterest

Powered by Blogger.

Kajian with Teman Temani : Women In Islam !

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ! Selamat pagi pals! salam dari Jember yang setia dengan langit birunya. Kali ini, ( seperti...

Flag Counter