Kerajaan Kerajaan Tradisional di Indonesia yang bercorak Hindhu / Buddha - Kerajaan Pajajaran

Assalamualaikum..
Hari ini kulanjutkan materi tentang kerajaan hindu budha dan kali ini ku akan berbagi lebih mengenai kerajaan Pajajaran. Sebelum membahas lebih lanjut, sudah baca belum mengenai seputar Kerajaan Tarumanagara ? Kalau belum silahkan baca disini! "Lebih Mengerti, Lebih Cinta Indonesia"

Oke langsung aja ya, seperti biasa, berikut ini tabel kerajaan kerajaan hindu budha di Indonesia. Lebih memudahkan dan ringkas.



Jadi, mari kita bahas lebih lanjut satu per satu ^-^ here we go~

1. Kerajaan Pajajaran

Dimana sih lokasi Kerajaan Kutai itu ? Apakah ada sumber sejarahnya ?

Pakuan Pajajaran adalah pusat pemerintahan Kerajaan Sunda, namun karena di Asia Tenggara pada masa itu memiliki kebiasaanmenyebutsuatu kerajaan dengan nama ibukotanya, maka Kerajaan Sunda ini lebih dikenal dengan Kerajaan Pajajaran dan berdiri pada abad ke 7 hingga abad ke 16. Lokasi Pakuan Pajajaran berada di Bogor, jawa Barat sekarang dengan cakupan wilayah kekuasaan meliputi wilayah barat pulau jawa, Banten, Jakarta, sebaagian Jawa Tengah dan pernah menguasai selatan pulau Sumatra.

Mengenai sumber sejarah yang benar-benar spesifik membahas tentang sumberr tentang kehidupan sehari-hari di Pajajaran dapat ditemukan di naskah kuno Bujangga manik dari abad ke 15 sampai awal abad ke 16.


Jadi, Bagaimana kondisi politik Kerajaan pajajaran ini?

Perlu diketahui sebelumnya bahwa, Menurut Carita Parahyangan Kerajaan Sunda didirikan oleh Tarusbawa dan sebelumnya adalah kerajaan bawahan Tarumanagara yang memecah menjadi dua kerajaan yaitu Sunda dan Galuh. Begini ceritanya, Raja Tarumanagara yang terakhir yaitu Sri Maharaja Linggawarman memiliki 2 anak perempuan. Dewi Manasih (Putri Sulung) menikah dengan Tarusbawa (dari kerajaan sunda) dan Sobakancana (putri bungsu) menikah dengan Dapunta Hyang Sri Janayasa pendiri kerajaan Sriwijaya. Ketika Sri Maharaja wafat, maka tahta Tarumanagara jatuh kepada Tarusbawa. Namun sayangnya, Wretikandayun sebagai salah satu penguasa kerajaan bawahan Tarumanagara iri sehingga ia mendirikan Kerajaan Galuh yang mandiri, sedangkan Tarusbawa melanjutkan Kerajaan Tarumanagara dan menjadi kerajaan Sunda.

Pada masa pemerintahan Sanna yaitu raja ketiga Galuh,terjadi kudeta yang dilakukan Purbasora.Sanna pun meminta bantuan kepada Tarusbawa sehingga tahta Galuh dapat kembali direbut. Hingga hubungan baik ini pun berlanjut, putra Sanna yaitu Sanjaya menikahi putri Tarusbawa yang akhirnya berhasil menyatukan kembali 2 kerajaan ini. Akan tetapi Sanjaya lebih memilih untuk meneruskan tahta ibunya di bumi mataram (mataram kuno) dan menyerahkan tahta galuh dan sunda kepada putranya.

Dengan sepenggal cerita diatas dapat diperkirakan masyarakat dan rakyat kerajaan sunda ini dapat menerima peubahan yang tergolong berubah ubah khususnya mengenai pemegang kekuasaan tertinggi kerajaan tersebut. Kerajaan ini juga mengakui adanya 2 agama yaitu hindu danbuddha dan sudah menerapkan toleransi. Dalam prasati Sang Hyang Tapak juga menyebutkan adanya pemujaan terhadap tapak kaki.

Bagaimana dengan sistem birokrasi Kerajaan Pajajaran ? Apakah disebutkan ?

Ada. Kekuasaan tertinggi berada di tangan seorang raja, dan dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Mangkubumi yang membawahi beberapa orang "nu nangganan" . Di samping itu terdapat putra mahkota yang akan menggantikan kedudukan raja apabila raja meninggal dunia tau pun mengundurkan diri.

    Untuk mengurus daerah-daerah yang laus raja dibantu oleh raja daerah dalam menjalankan tugas sehari-hari raja daerah itu bertindak sebagai raja yang merdeka. Namun mereka tetap mengakui raja di pusat Kerajaan Pajajaran sebagai yang Dipertuan atau Junjungan. Apabila Raja tidak mempunyai putra mahkota yan kan mewarisi kerajaan, maka seorang raja bawahan dapat di pilih untuk menggantikan raja di pusat Kerajaan Pajajaran.

   Sementara untuk mengurusi masalah-masalah perniagaan pada keenam bandarnya, raja diwakili oleh Dyahbandar yang bertindak untuk dan atas nama Raja Pajajaran  pada masing-masing daerah yang dikuasainya. Di samping itu, kitab-kitab ceritera yang mengisahkan putra raja yang melakukan pengembaraan. Dalam pengembaraannya itu ia menaklukkan raja-raja kecil yang ditemuinya. Setelah raja-raja kecil itu tunduk mereka kemudian diangkat untuk menjadi penguasa daerahnya masing-masing, dengan satu syarat bahwa mereka harus mengakui bahwa kekuasaan tertinggi dari Kerajaan Pajajaran.

Lalu, bagaimana dengan bidang ekonominya ?

Kerajaan Pajajaran ini berkembang dalam bidang maritim karena letaknya yang strategis dan juga agraris karena tanah Jawa adalah tanah yang subur sehingga masyarakat nya bisa dibilang hidup sejahtera.

Nah.. Ok apalagi ya ? Mungkin cukup itu saja.. Terima kasih..

Hehe.. Hebat sekali ya! Semoga kita bisa mengambil hikmah dari berdirinya kerajaan kutai. Semoga Indonesia menjadi lebih baik dan rakyatnya sejahtera seiring berjalannya waktu :) Sampai bertemu di pembahasan berikutnya.. Kerajaan Sriwijaya!







0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Kajian with Teman Temani : Women In Islam !

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ! Selamat pagi pals! salam dari Jember yang setia dengan langit birunya. Kali ini, ( seperti...

Flag Counter