Let's Be Friend until The Universe Ends - Annusha Chandrika



Ketika setiap detik berharga, mengenang adalah hal yang menyenangkan

Hi Pals!
Entri blog kali ini dan beberapa entri kedepan aku khususkan untuk orang-orang terdekatku. Semua orang yang pernah kukenal mempunyai memori dan kenangan tersendiri bagiku. Tapi sama seperti manusia lainnya, setiap orang mempunyai kenangan tersendiri yang mungkin menjadi suatu hal yang sulit untuk dilupakan. Enteh karena kecocokan terhadap orang tersebut atau karena ikatan emosional yang terbangun setelah melalui waktu bersama yang cukup lama. So lucky to have you all who always stay and encourage me !

Jadi, siapa yang akan aku ceritakan terlebih dahulu?

Say Hello to Annusha Chandrika Putri!

First, lemme introduce lil bit information about her.

Namanya Annusha Chandrika Putri.
Dia sosok makhluk astral, nggak. Dia sosok wanita yang independen, menjunjung tinggi kerapian, kedisiplinan dan kejudesan. ampun dah aku gatau mau nulis apa wkwk tapi target tugas nih. (soon ingetin kata-kata yang gak bener ini dihapus sebelum di submit ke bu Gusti Ayu wkwk)

Oke kembali fokus.

Dia bukan tipe teman yang benar-benar royal terhadap teman dekatnya, apa adanya dan benar-benar selektif memilih teman, keliatan dari muka nya wkwk aku aja kadang pengen nampol. Namun buatku sih, sekalinya dia dekat dengan seseorang, dia benar-benar totalitas khususnya dalam menjaga sebuah pertemanan dengan catatan sesuai dengan kemampuan dia untuk melakukan totalitas tersebut. Bukan sebuah totalitas sebenarnya, namun sebuah keinginan untuk menjaga hubungan tersebut, istilahnya no matter how hard the situations, we will carry on together ya semacam itulah. siah. Tapi sungguh sih itu yang aku rasakan setelah dekat dengan Nusha hampir 4 tahun ini.. and we still counting.

Aku mengenal nusha pertama kali saat SMA.
Kami ditakdirkan untuk menjadi teman seperjuangan di bangku SMA 1 Jember. Pertama kali aku melihat Nusha, wih cewek ini agamanya bagus banget nih pasti (ternyata bejat juga HAHA eh gak lah ya nuk udah tobat) kerudungnya rapi banget subhanallah aku make kayak gitu pasti butuh ber jam-jam. Secara, dulu aku juga belum pakai hijab dan selalu amaze dengan teman-teman yang bagus agamanya. Dia pendiam, kaku, dan terlihat judes. Melakukan seluruh hal dengan rapi, teratur dan semua harus berada pada tempatnya. 

Dekat dengan Nusha adalah hal yang susah-susah gampang, aku dekat dengan dia itupu gara-gara kami emang agak gendeng, dan tertarik sama hal-hal yang gak lumrah gitu misalnya tentang riddle pembunuhan, dan semacam yunani-yunani gitulah intinya. Sampai-sampai kita buat grup whatsapp dan menarik teman-teman sekelas untuk bergabung dan membahas riddle.

Satu hal yang juga mendekatkan diriku dengan Nusha adalah, kami berada di satu ekstrakurikuler yang sama yaitu Bursa Image Arek Smasa atau lebih dikenalnya dengan ekskul Jurnalistik. Jabatan dia sih kalau gak salah waktu itu sekretaris gitu kan, dan aku cuma anggota artistik biasa.. dan parahnya sih kita sering bolos wkwkkk. Tapi jangan salah, bolosnya kita tuh kalem. Pertamanya kita ikut bikin mading, lalu perlahan kita mojok, habis mojok kabur saudara saudaraa.. mentokan ke Indomaret buat beli jus atau roti terus makan sembunyi2 di kelas atau di deket mushola. Kadang kita berdua ngerasa bersalah ke Mbak Caca (soon aku cerita juga) karena Mbak Cak tuh rajin bangett yaampun :') 

Itu pas kelas 10, kelas 11 nya sih aku dan Nusha udah gak terlalu nakal lah ya, dia udah jadi sekretaris umum dan di MPK aku juga jadi koord jadi lumayan waras sudah. Kami berusaha melakukan tanggung jawab masing-masing dan sesekali aku juga tetap aktif mengikuti BIAS tapi intensitas bolosku dengan Nusha jadi berkurang. 

Kelas 11 aku tidak terlalu dekat sih dengan nusha, dan saat kelas 12 aku sama nusha juga gak terlalu dekat. Lah terus kita dekatnya kapan ya nuk wkwk.. ya gatau ya, cuma ngerasa dekat aja walaupun intensitas barengnya juga gak terlalu lama. Dia tuh jualan kue gitu kan sama Mbak Silvi, Mbak Fira sama Julita. Demi apa kesel banget pas dilarang jualan sama pihak sekolah wkwk (tapi ini gak berlaku buat Mas Risqur ya, dia mah tetep gigih jualan wkwk) Menu favorit tuh terang bulan mini rek. Hem kudu mangan 10 rasane baru wareg. 

Nusha itu tipikal cewek romantis. setia. dan gak mudah memilih. sekalinya memilih ternyata gak tepat (boh) wkwkk Nusha dan aku itu beda banget, bahkan kami sering beda pendapat terus tapi ya yasudah berlalu begitu saja. Dia sempat menjadi salah satu orang yang mungkin kesel karena tiba-tiba aku menjatuhkan pilihan snmptn di Manajemen Unej padahal sebelumnya aku kukuh berada di pilihan jurusan hukum wkwk ya gimana ya ketika kamu sholat lalu tiba-tiba hati secara mantap berganti pilihan. Dan ternyata.. kami memang sepertinya ditakdirkan bersama kembali! 




Ketika sebuah pertemuan berlanjut menjadi pertemanan, aku harap aku bisa menjadi teman yang baik bagimu

Dan seperti itulah, kami melewati serangkaian ospek bersama. Mulai dari Universitas, Fakultas hingga jurusan. Sampai mo muntah ya nuk wkwk. Inget banget gara-gara aku sakit perut dari FEB ke rumahku mampir jalan kaki cuma buat ke kamar mandi karena belum terbiasa dengan wc FEB. Pernah ada di suatu momen ketika kami benar benar ngantuk dan cekk ngantuknya lalu seketika kami langsung melek saudara-saudara karena melihat mas pendamping kelas ospek yang subhanallah wkwkwkk dan sampai sekarang hal itu masih menjadi bulan bulanan. 




Kini aku dan Nusha banyak sibuk di masing-maisng kegiatan. tapi nusha sih yang sering bilang aku yang sibuk sibuk tok. Dia aktif di BEM dan aku di HMJM. Kami juga tidak sering berada di kelas yang sama. Ya memang seperti ini adanya keadaan sesuai dengan keputusan masing masing. berteman tidak harus selalu bersama dan sama. Dan aku nyaman akan hal tersebut.

" Tik, kalau wisuda saling ngasih kado ya"
" Tik kasih aku buket bunga,jangan buket chiki-chiki"
.
.
.


Let's Be Friend until The Universe Ends 

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Kajian with Teman Temani : Women In Islam !

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ! Selamat pagi pals! salam dari Jember yang setia dengan langit birunya. Kali ini, ( seperti...

Flag Counter