Kisi-Kisi UTS Semester 2 Geografi SMA BAGIAN 3

Assalamualaikum wr wb
Sukses selalu untuk kita semua >-< Amin..
Hari ini aku akan berbagi materi tentang kisi-kisi UTS Geografi Semester 2 SMA ! dalam topik entri kali ini, kubagi menjadi 5 bagian tapi kayaknya menyusut jadi 4 bagian aja.. Dan sekarang kita memasuki BAGIAN 3! Tentunya kalian udah mampir di Kisi-Kisi UTS Geo Semester 2 SMA Bag 2 kan ? Kalau begitu.. Mari belajar!

 1. Mengidentifikasikan jenis-jenis batuan
 2. Mengidentifikasikan gerakan tektonisme pembentuk bumi
 3. Menggambarkan intrusi magma
 4. Menganalisis pengaruh vulkanisme terhadap kehidupan
 5. Membedakan jenis-jenis gempa bumi
 6. Menerapkan cara menentukan letak episentrum gempa ( hukum Laska)
 7. Mengidentifikasikan terjadinya pelapukan, erosi dan sedimentasi
 8. Menganalisis faktor pembentukan tanah
 9. Mengidentifikasikan karakteristik danmanfaat setiap lapisan atmosfer
10. Mendeskripsikan unsur-unsur cuaca dan iklim

7. Mengidentifikasikan terjadinya pelapukan, erosi dan sedimentasi

A. Pelapukan adalah perusakan batuan pada lapisan kulit bumi bagian luar akibat pengaruh cuaca, air maupun organisme. Terdapat 3 macam pelapukan yaitu pelapukan fisis atau mekanis, pelapukan kimiawi dan pelapukan oraganis.

a. Pelapukan fisis atau mekanis
Pada pelapukan ini, batuan akan mengalami perusakan FISIK.Batuanyang berukuranbesar menjadi kecil terpecah pecah dan batuan kecil menjadi hasil namuntetap berwujud batuan.  dan prosesnya berlangsung secara mekanis. pelapukan fisis dapat terjadi dengan adanya faktor-faktor yaitu:
- Perbedaan temperatur yang besar. Contohnya pada daerah gurun. temperatur pada siang hari bisa mencapai 45 derajat sedangkan pada siang hari bisa turun hingga 4 derajat. akibatnya batu besar pun pecah dan retak.
- Membekunya air tanah atau hujan dalam poripori batuan yang menghasilkan tekanan akibat pemuaian volumnya sehingga mengakibatkan keretakan pada batuan.
- Mengkristalnya air garam pada tanah yang ketika terjadi proses penguapan, kristal garam dapat menghujam merusak lapisan batuan sekitarnya
- Erosidi daerah pegunungan

b. Pelapukan kimiawi
Pelapukan ini terjadi akibat pengaruh air dan didorong oleh temperatur yang tinggi. air yang banyak mengandung karbon dioksida akan sangat mudah melarutkan batuan kapur. sehingga menimbulkan gejal-gejala karst. antara lain:
- Dolina: Lubang-lubang berbentuk corong.Dolina dapat terjadi karena pelarutan maupun karena reruntuhan. pencak pegunungan kapur adalah sisa pelarutan sedangkan lembah diantaranya adalah dolina yang telah melebur
- Gua/ Sungai dalam tanah yang dimulai dengan adanya celah retakan dalam tanah kapur hingga membesar menjadi gua gua atau lubang-lubang yang saling berhubungan satu sama lain hingga membentuk sungai sungai bawah tanah
- Stalaktit dan Stalagmit. Stalaktit adalahkerucut-kerucut yang berada di atap gua sedangkan stalagmit adalah kerucut yang berada di dasar gua. terkadang stalaktit dan stalagmit terhubung lalu membentuk tiang kapur.

c. Pelapukan oraganis
Pelapukan ini terjadi akibat aktivitas organisme bakteri, jamur, lumut,hewan dan tumbuhan lainnya. dapat bersifat mekanis maupun kimiawi. Pelapukan mekanis berupa penjalaran akar akar tumbuhan yang perlahan meremukkan batuan sehingga membuatnya hancur dan pelapukan kimiawi berasal dari asam-asam yang dikeluarkan oleh akar tumbuhan ketika menyerap mineral yang mendorong terjadinya pelapukan

B. Erosi adalah pengikisan permukaan kulit bumi karena aliran air, es, atau angin. berdasarkanpenyebabnya, ada 4 macam erosi yaitu :

a. Erosi Air sungai
Air sungai yang mengalir menimbulkan gesekan pada tanah yang dilewatinya.semakin besar debit air dan volume air maka semakin besar pula gesekannya. Syarat pengikisan adalah air sungai mengalir dan membawa material padat.Akibat pengikisan oleh air sungai, terbentuklah lembah-lembah, ngarai dan jurang yang dalam.

Erosi yang terdapat dibagian Hulu Sungai :
air sungai mengalir deras karena gradien sungai yang sangat besar sehingga erosi lebih banyak di bagian bawah sungai ketimbang di tepi. Akibatnya sungai menjadi dalam berbentuk huruf V
Erosi yang terdapat di bagian Tengah Sungai :
Dasar sungai sudah semakin melandai. Pengendapan batu besar di tepian sungai sudah dimulai sehingga garis arus semakin membelok menyebabkan erosi dan bagian tepi sungai pun semakin membesar. Pada bagian  tengah sungai ini mulai ditemukan meander yaitu kelokan sungai ke kiri dan ke kanan secara berurutan.
Erosi yang terdapat di bagian Hilir Sungai :
Dasar sungai berbentuk datar. Air sungai mengalir lambat benda-benda yang diangkut banyak diendapkan terutama pada muara sungai.  akibatnya banyak ditemukan pulau kecil/ delta.


b. Erosi air laut (abrasi) 
Abrasi merupakan perusakan atau pengikisan pantai akibat terpaan gelombang laut yang terus menerus terhadap dinding pantai. 

c. Erosi es/gletser
Pengikisan yang dilakukan oleh gerakan lapisan es atau karena pencairannya menuruni lereng pegunungan. Hasil pengikisan ikut terbawa hingga akhirnya terendapkan dan disebut morena.

d. Erosi angin (korosi)
Pingikisan yang dilakukan oleh angin yang banyak terjadi di daerah gurun. pasir yang terbawa angin terendapkan dan disebut bukit pasir atau sand dune dan juga gelombang-gelombang pasir.

C. Sedimentasi
Materiyang terbawa erosi akan mengendap setelah menempuh jarak tertentu karena tenaga pengangkutnya semakin berkurang.
Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya
a. Sedimen akuatis, sedimen yang terbawa olehair
b.Sedimen aeolis, sedimen yang terbawa oleh angin
c. Sedimen marine, sedimen yang terbawa oleh air laut
d. Sedimen glasial, sedimen yang terbawa oleh gletser / es

Berdasarkan tempat pengendapannya :
a. Sedimen fluvial, sedimen yang mengendapdi sungai
b. Sedimen teretris, sedimenyang mengendap di darat
c. Sedimen limnis, sedimen yang mengendap di rawa/danau
d. Sedimen marine, sedimen yang mengendap di laut
e. Sedimen Glasial, sedimen yang mengendap di daerah es.

8. Menganalisis faktor pembentukan tanah
 Faktor utama pembentuk tanah adalah bahan induk, iklim, makhluk hidup, topografi dan waktu.

a. Bahan Induk
Bahan induk pembentuk tanah adalah hasil pelapukan batuan. Batuan induk dapat dibedakan berdasarkan tingkat pelapukan, kandungan unsur hara, dan ukuran partikel penyusunnya yang nantinya menjadi salah satu faktor menentukan sifat tanah, contohnya tanah yang berasal dari pelapukan batu pasir akan mempunyai sifat berpasir
b. Iklim
Merupakan faktor dominan dalam pembentukan tanah terutama dalam hal prespitasi dan kelembaban.
c. Makhluk Hidup
Aktivitas organisme juga sangat memengaruhi perkembangan tanah.Makhluk hidup juga dapat membantu menguraikan materi organik dan melarutkan mineral.
d. Topografi
Topografi atau bentuk medan memengaruhi pembentukan tanah terkait dengan keberadaan air dan suhu.
e. Waktu 
Faktor waktu berpengaruh terhadap tingkat perkembangan tanah. Contohnya dalam kondisi ideal lapisan tanah umumnya terbentuk dalam kurun waktu 200 tahun. 

Sekian pembahasan untuk point 7 dan 8.. ^-^ Semoga bermanfaat!
Sukses!
Wassalamualaikum Wr Wb



0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Kajian with Teman Temani : Women In Islam !

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ! Selamat pagi pals! salam dari Jember yang setia dengan langit birunya. Kali ini, ( seperti...

Archive

Flag Counter