Hi perkenalkan, Aku Atika! :)



Hi!
Welcome back to my blog!

Aku minta maaf karena sebelumnya aku belum memperkenalkan diri padahal seharusnya sebelum meng-upload entri blog aku harus memperkenalkan diri terlebih dahulu haha.. dan.. sesuai dengan tugas yang telah diberikan oleh Bu Gusti Ayu, maka aku akan memperkenalkan terlebih dahulu mengenai informasi seputar diriku! So, please keep reading pals! :)

Namaku Rizky Atika Salsabila Ivabianca Putri. Aku lahir tanggal 28 Desember 1999. Sejak kecil aku tinggal di Jember dan masih menetap hingga kini di alamat rumah yang sama yang berada di Jalan Kalimantan 1 dekat dengan lokasi Universitas Jember. Aku merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Aku mengenyam pendidikan SD di SDN Jember Lor 3 dan melanjutkan di SMPN 3 Jember dengan mengambil masa pendidikan 2 tahun lalu lanjut di SMAN 1 Jember dengan mengambil Jurusan IPS.

Banyak hal yang aku dapatkan selama masa sekolah. Kenangan dan berbagai pengalaman yang tak terlupakan menjadi sebuah pelajaran yang dapat aku ambil untuk menentukan setiap keputusan yang aku ambil. Berbagai macam lomba dan organisasi aku ikuti demi mendapatkan sebuah wadah untuk menyalurkan bakat dan melatih kemampuan berorganisasi yang pastinya sangat dibutuhkan kelak. Saat SMA, aku mengikuti ekstrakulikuler Jurnalistik dan bergabung dalam organisasi MPK di SMAN 1 Jember.

Dan kini aku sedang menempuh pendidikan S1 Manajemen di Universitas Jember dan aktif dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen dan Kelompok Studi Penelitian Ekonomi. Dan sangat menikmati proses yang aku lalui. Bertemu dengan banyak teman baru dan pengalam baru bersama teman-teman yang sangat hebat! Menempuh pendidikan dimanapun akan sama besarnya, sama rasanya, yang terpenting niat dan aku yakin, usaha yang tidak akan pernah membohongi hasil !




Do the best, God the rest!
Anyway, harus menyertakan foto nih, pantainya bagus ya :)
.
.
Nama : Rizky Atika Salsabila Ivabianca Putri
NIM   : 170810201051


Ini dia CV yang pernah aku buat :)


Okay, see in the next entries!

Let's Be Friends until The Universe Ends - Elizabeth dan Nulido


Ketika setiap detik berharga, mengenang adalah hal yang menyenangkan. Dan kata salam berpisah sedikit menyakitkan untuk diucapkan. Jika aku punya kesempatan, Aku akan meminta pada waktu untuk membiarkan kami bersama untuk sementara, sedikit lebih lama, seperti biasa, kuharap untuk selamanya.


Hi Pals!

Sesuai entri kemarin yang telah aku buat. Entri kali ini juga merupakan entri pada segmen Let's Be Friends until The Universe Ends yang berisi teman yang memiliki beberapa banyak cerita yang telah terukir bersama but it doesn't mean that someone who's not appear in my entries is not my beloved friends ya. Love you for all of you!
.
.
.
Ketika pertemuan menjadi sebuah pertemanan. 
Ketika sebuah ketidaksengajaan berubah menjadi kebiasaan, bertemu adalah solusi untuk sebuah kerinduan.
Namun ketika telah terpisah jarak dibelah waktu,
Mungkinkan kita masih saling menunggu untuk bertemu?

Duh sedih banget perantaranya! wkwk
Nggak kok, aku gamau bahas yang sedih-sedih.
Aku akan menceritakan pada kalian semua pembaca yang budiman pada dua orang yang sangatt aku sayang sampek-sampek setelah baru ketemu, besoknya udah kangen lagi. GAK.

Cek enggaknya. Mereka berdua ini megeli, omongannya gak diatur sak nyeplos e (untung kalau debat nyeplosnya diatur) kadang nyakitin, bikin kesel, nyebelin, gak ada sosweetnya sebagai bestfriend (yaiyalah secara mereka songong semua sumpil)

Jadi mereka ini siapa sih?
Mereka ini dua orang yang songong dan tiap kali liat mereka pengen nampol aslinya. Yang lemu namanya Elizabeth Puspaningrum, yang mambu namanya Nulido Firgiyanto :)


Meeting you two is one of the best things that happened to me guys.

Aku bertemu mereka dari sebuah organisasi bernama Kelompok Studi Penelitian Ekonomi. Really big thanks to God that I got many amazing friends from this organization! Tapi sepurane guys, aku cuma kenal dari pertamanya dari KSPE ini cuma sama yang si Nulido, kalau sama si Jabet mah sampek munek aku 3 tahun lebih sama dia. Halah tapi gausah 3,5 tahun sama Lido aja udah munek :)

Kalau Jabet, dia adalah cewek yang mungkin paling ngerti aku dan emang dia kayak mau tau dan tau semua tentang aku (gak juga syih, emang dia roy kiyoshi? hah? gatau roy kiyoshi? hem sana liat upin ipin dulu) Dia ini sumpah kadang sok pengen tau buanyak hal tentang diriku dan pueduli banget sampek kadang aku risih sama dia. But, one thing for sure dia kayak gitu soalnya ingin aku selalu mendapatkan yang pantas. Halah iyo ta bet. wkwkk. Tapi gak tau ya, walaupun berbeda keyakinan aku dan Jabet juga tidak pernah bersinggungan akan hal tersebut. Kami saling menghormati dan kami yakin esensi dari sebuah pertemanan adalah kasih sayang dan kepercayaan sekaligus kesabaran. Halah preketek. 


Jadi dia ini tipe anak yang susah banget move on. Gampang sih nyari target hati baru eh tapi ujung-ujungnya ya mbalik ke dia yang sama sekali gak peka. Kayaknya sih bet harus diteriakin apkek toa dulu yang disambungkan ke sound orang nikahan baru dia peka terus sambungin tuh lobang toa nya ke kuping dia :))) dan kurusan dikit lah bet biar dia mampus sok sok an gak peka WAKWAW. 

Tapi serius bet, 
Bertengkar bagi kita rasanya sudah menjadi kewajaran
Saling mencercapun sudah menjadi suatu kelaziman
Berbeda pendapat mungkin sudah bukan hal yang perlu dikhawatirkan
Dan berbaikan pun adalah hal yang akan selalu diprioritaskan 
Karena ketika dalamnya hati tidak ada yang tahu, maka ketahuilah aku sungguh beruntung bisa menjadi teman mu dengan segala kekuranganku.

 3.5 years and still counting!

Sebenernya males mau cerita tentang yang satu ini. Habisnya, kalian liat deh di foto yang abwah ini. megeli banget gaseh? pengen tak sogrok iku irunge. Hahah bodo amat paling dia juga gak ngerti aku ngomong apa kalau pakek bahasa jawa. Jadi, nama dia Nulido Firgiyanto. Adek nya Fedi Nuril. 11 12 kan? iya 11 12 ribu maksudnya :)




Dia lahir di hutan rimba, Juli 1935. Pekerjaannya mencari kutu dan kesalahan orang lain.

Gak. oke serius. Aku pertama ketemu dia itu pas debat ketika osfak. Dia emnang juara satu cobak. Aku kira si juara satunya tuh jabet. Ternyata malah orang ini cobak. Jadi ketika aku maju, idih orang ini kok bisa kena sih, perasaan partnernya gak ngomong sama sekali. Gituu wkwkwk. Tapi saat itu belum kenal blas. Jadinya kita lanjut ke pas diklat. Eh asal kalian tau saudara-saudar, si Nulido ini dengan songongnya sok gak nyapa ketika papasan mau ke toilet. Positive thinking aja lah ya, mungkin aku gak keliatan sama dia soalnya aku kan kecil emang imut gitu :) APA? PROTES? 

Cara Lido berbiacra itu keren sumpah. runtut. jelas dan gak boring. sayangnya tapi aku boong. wkwk. Gak. Beneran, dia mempunyai kemampuan kuat dalam hal verbal dan rasanya udah cocok banget jadi posisi sebagai pembicara ketiga yang notabene juga sangat kuat dalam hal melakukan penyerangan saat debat. Asal jangan nyerang hati aja mas Lido :)

Aku menjadi dekat saat ikut lomba debat bersama. hanya beberapa bulan lalu dari sekarang, dan aku sudah merasakan mendapat hubungan akibat hal tersebut, waktu yang singkat namun cukup berharga.

Sungguh, bertemu seseorang dalam sebuah ketidaksengajaan adalah hal yang lumrah.
Namun bertemu dirimu adalah suatu ketidaksengajaan yang kusyukuri. 

IUH Apaan sih tik. jijik.
.
.
.

Apapun itu
Esok atau lusa atau beberapa hari kedepan
Tidak ada yang tahu akan datangnya sebuah perpisahan
Jika itu terjadi, adakah yang mau berjanji untuk bertemu?
Tidak ada.
Hanya ada upaya dan keinginan tulus untuk hal itu.
Jikalau bisa tidak berpisah maka saat ini aku ingin bersama kalian.
Untuk sekian kalinya
dan sekian kalinya kembali bercanda baik dalam duka maupun dalam gelak kebahagiaan.
Dimanapun,

Aku menyayangi kalian!
.
.
Let's be Friends until The Universe Ends.



Let's Be Friend until The Universe Ends - Annusha Chandrika



Ketika setiap detik berharga, mengenang adalah hal yang menyenangkan

Hi Pals!
Entri blog kali ini dan beberapa entri kedepan aku khususkan untuk orang-orang terdekatku. Semua orang yang pernah kukenal mempunyai memori dan kenangan tersendiri bagiku. Tapi sama seperti manusia lainnya, setiap orang mempunyai kenangan tersendiri yang mungkin menjadi suatu hal yang sulit untuk dilupakan. Enteh karena kecocokan terhadap orang tersebut atau karena ikatan emosional yang terbangun setelah melalui waktu bersama yang cukup lama. So lucky to have you all who always stay and encourage me !

Jadi, siapa yang akan aku ceritakan terlebih dahulu?

Say Hello to Annusha Chandrika Putri!

First, lemme introduce lil bit information about her.

Namanya Annusha Chandrika Putri.
Dia sosok makhluk astral, nggak. Dia sosok wanita yang independen, menjunjung tinggi kerapian, kedisiplinan dan kejudesan. ampun dah aku gatau mau nulis apa wkwk tapi target tugas nih. (soon ingetin kata-kata yang gak bener ini dihapus sebelum di submit ke bu Gusti Ayu wkwk)

Oke kembali fokus.

Dia bukan tipe teman yang benar-benar royal terhadap teman dekatnya, apa adanya dan benar-benar selektif memilih teman, keliatan dari muka nya wkwk aku aja kadang pengen nampol. Namun buatku sih, sekalinya dia dekat dengan seseorang, dia benar-benar totalitas khususnya dalam menjaga sebuah pertemanan dengan catatan sesuai dengan kemampuan dia untuk melakukan totalitas tersebut. Bukan sebuah totalitas sebenarnya, namun sebuah keinginan untuk menjaga hubungan tersebut, istilahnya no matter how hard the situations, we will carry on together ya semacam itulah. siah. Tapi sungguh sih itu yang aku rasakan setelah dekat dengan Nusha hampir 4 tahun ini.. and we still counting.

Aku mengenal nusha pertama kali saat SMA.
Kami ditakdirkan untuk menjadi teman seperjuangan di bangku SMA 1 Jember. Pertama kali aku melihat Nusha, wih cewek ini agamanya bagus banget nih pasti (ternyata bejat juga HAHA eh gak lah ya nuk udah tobat) kerudungnya rapi banget subhanallah aku make kayak gitu pasti butuh ber jam-jam. Secara, dulu aku juga belum pakai hijab dan selalu amaze dengan teman-teman yang bagus agamanya. Dia pendiam, kaku, dan terlihat judes. Melakukan seluruh hal dengan rapi, teratur dan semua harus berada pada tempatnya. 

Dekat dengan Nusha adalah hal yang susah-susah gampang, aku dekat dengan dia itupu gara-gara kami emang agak gendeng, dan tertarik sama hal-hal yang gak lumrah gitu misalnya tentang riddle pembunuhan, dan semacam yunani-yunani gitulah intinya. Sampai-sampai kita buat grup whatsapp dan menarik teman-teman sekelas untuk bergabung dan membahas riddle.

Satu hal yang juga mendekatkan diriku dengan Nusha adalah, kami berada di satu ekstrakurikuler yang sama yaitu Bursa Image Arek Smasa atau lebih dikenalnya dengan ekskul Jurnalistik. Jabatan dia sih kalau gak salah waktu itu sekretaris gitu kan, dan aku cuma anggota artistik biasa.. dan parahnya sih kita sering bolos wkwkkk. Tapi jangan salah, bolosnya kita tuh kalem. Pertamanya kita ikut bikin mading, lalu perlahan kita mojok, habis mojok kabur saudara saudaraa.. mentokan ke Indomaret buat beli jus atau roti terus makan sembunyi2 di kelas atau di deket mushola. Kadang kita berdua ngerasa bersalah ke Mbak Caca (soon aku cerita juga) karena Mbak Cak tuh rajin bangett yaampun :') 

Itu pas kelas 10, kelas 11 nya sih aku dan Nusha udah gak terlalu nakal lah ya, dia udah jadi sekretaris umum dan di MPK aku juga jadi koord jadi lumayan waras sudah. Kami berusaha melakukan tanggung jawab masing-masing dan sesekali aku juga tetap aktif mengikuti BIAS tapi intensitas bolosku dengan Nusha jadi berkurang. 

Kelas 11 aku tidak terlalu dekat sih dengan nusha, dan saat kelas 12 aku sama nusha juga gak terlalu dekat. Lah terus kita dekatnya kapan ya nuk wkwk.. ya gatau ya, cuma ngerasa dekat aja walaupun intensitas barengnya juga gak terlalu lama. Dia tuh jualan kue gitu kan sama Mbak Silvi, Mbak Fira sama Julita. Demi apa kesel banget pas dilarang jualan sama pihak sekolah wkwk (tapi ini gak berlaku buat Mas Risqur ya, dia mah tetep gigih jualan wkwk) Menu favorit tuh terang bulan mini rek. Hem kudu mangan 10 rasane baru wareg. 

Nusha itu tipikal cewek romantis. setia. dan gak mudah memilih. sekalinya memilih ternyata gak tepat (boh) wkwkk Nusha dan aku itu beda banget, bahkan kami sering beda pendapat terus tapi ya yasudah berlalu begitu saja. Dia sempat menjadi salah satu orang yang mungkin kesel karena tiba-tiba aku menjatuhkan pilihan snmptn di Manajemen Unej padahal sebelumnya aku kukuh berada di pilihan jurusan hukum wkwk ya gimana ya ketika kamu sholat lalu tiba-tiba hati secara mantap berganti pilihan. Dan ternyata.. kami memang sepertinya ditakdirkan bersama kembali! 




Ketika sebuah pertemuan berlanjut menjadi pertemanan, aku harap aku bisa menjadi teman yang baik bagimu

Dan seperti itulah, kami melewati serangkaian ospek bersama. Mulai dari Universitas, Fakultas hingga jurusan. Sampai mo muntah ya nuk wkwk. Inget banget gara-gara aku sakit perut dari FEB ke rumahku mampir jalan kaki cuma buat ke kamar mandi karena belum terbiasa dengan wc FEB. Pernah ada di suatu momen ketika kami benar benar ngantuk dan cekk ngantuknya lalu seketika kami langsung melek saudara-saudara karena melihat mas pendamping kelas ospek yang subhanallah wkwkwkk dan sampai sekarang hal itu masih menjadi bulan bulanan. 




Kini aku dan Nusha banyak sibuk di masing-maisng kegiatan. tapi nusha sih yang sering bilang aku yang sibuk sibuk tok. Dia aktif di BEM dan aku di HMJM. Kami juga tidak sering berada di kelas yang sama. Ya memang seperti ini adanya keadaan sesuai dengan keputusan masing masing. berteman tidak harus selalu bersama dan sama. Dan aku nyaman akan hal tersebut.

" Tik, kalau wisuda saling ngasih kado ya"
" Tik kasih aku buket bunga,jangan buket chiki-chiki"
.
.
.


Let's Be Friend until The Universe Ends 
Powered by Blogger.

Kajian with Teman Temani : Women In Islam !

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ! Selamat pagi pals! salam dari Jember yang setia dengan langit birunya. Kali ini, ( seperti...

Flag Counter