Kisi-Kisi UTS Semester 2 Geografi SMA Bagian 4

Assalamualaikum wr wb
Sukses selalu untuk kita semua >-< Amin..
Hari ini aku akan berbagi materi tentang kisi-kisi UTS Geografi Semester 2 SMA ! dalam topik entri kali ini, kubagi menjadi 5 bagian tapi kayaknya menyusut jadi 4 bagian aja.. Dan sekarang kita memasuki BAGIAN 4! Tentunya kalian udah mampir di Kisi-Kisi UTS Semester 2 Geografi SMA Bagian 3 kan ? Kalau begitu.. Mari belajar!

 1. Mengidentifikasikan jenis-jenis batuan
 2. Mengidentifikasikan gerakan tektonisme pembentuk bumi
 3. Menggambarkan intrusi magma
 4. Menganalisis pengaruh vulkanisme terhadap kehidupan
 5. Membedakan jenis-jenis gempa bumi
 6. Menerapkan cara menentukan letak episentrum gempa ( hukum Laska)
 7. Mengidentifikasikan terjadinya pelapukan, erosi dan sedimentasi
 8. Menganalisis faktor pembentukan tanah
 9. Mengidentifikasikan karakteristik dan manfaat setiap lapisan atmosfer
10. Mendeskripsikan unsur-unsur cuaca dan iklim

Ini adalah entri terakhir pembahasan mengenai Kisi-Kisi UTS Semester 2 Geografi SMA semoga semuanya lancar (>/\<)

9. Mengidentifikasikan karakteristik dan manfaat setiap lapisan atmosfer.

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi dan terdiri atas berbagai jenis gas yang dipertahankan oleh gravitasi bumi. 78 persen kandungan atmosfer adalah nitrogen dan 21 persen adalah oksigen. Atmosfer dibagi menjadi beberapa lapisan yaitu Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, Eksosfer.

a. Troposfer (0-12km) di atas permukaan bumi
- Di Lapisan ini terjadi fenomena cuaca dan iklim seperti hujan, awan, salju
- Setiap kenaikan 100 m maka suhu turun sekitar 0,6 derajat celcius
- Memiliki lapisan Tropopause (8-12km) yang memisahkan antara lapisan stratosfer dengan troposfer yang temperaturnya relatif tetap.

b. Stratosfer (12-60km) di atas permukaan bumi
- Stratosfer terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan Isoterm, Lapisan Panas dan Lapisan Campuran teratas
- Lapisan ozon terbentuk pada ketinggian 35 km yang merupakan pelindung troposfer dan permukaan bumi dari pancaran sinar UV yang berlebihan sehingga tidak merusak kehidupan.
- Terdapat lapisan stratopause yang merupakan lapisan pembatas antara stratosfer dengan mesosfer yang berada pada ketinggian 50 dengan perkiraan suhu 5 derajat celcius

c. Mesosfer (60-80km) di atas permukaan bumi
-  Mesosfer terletak diantara stratopause dan mesopause.
- Mesosfer mempunyai kisaran suhu -50 sampai 70 derajat celcius.dengan suhu yang bisa mencapai -100 derajat celcius itulah yang menyebabkan meteor dari luar angkasa yang sangat panas pecah mejadi meteorit sehingga tidak membahayakan bagi bumi

d. Termosfer (80-100km) 
- Memiliki temperatur antara -40 derajat celcius hingga - derajat celcius
- Di dalam lapisan ini sebagian molekul dan atom-atom mengalami ionisasi

e. Ionosfer (100-800km) diatas permukaan bumi
- Mempunyai temperatur antara 0 derajat celcius sampai lebih dari 70 derajat celcius
- Seluruh atom udara mengalami ionisasi
-Terdapat lapisan Appleton tempat gelombang radio mengalami pemantulan, yakni gelombang panjang dan pendek

f. Eksosfer (>800 km) diatas permukaan bumi
- Lapisan paling luar bumi
- Pengaruh gaya gravitasi bumi sangatlah kecil
- Benturan antar bagian udara sangat jarang terjadi
- Meteor mulai berinteraksi dengan susunan gas atmosfer bumi

10. Mendeskripsikan unsur-unsur cuaca dan iklim
Unsur unsur cuaca dan iklim yaitu radiasi matahari, Suhu Udara, Tekanan udara, Angin, Kelembaban udara, Awan dan Hujan

a.Radiasi matahari 
Banyaknya panas matahari yang diterima permukaan bumi dipengaruhi oleh sudut sinar datang atau kemiringan sinar matahari, lamanya penyinaran sinar matahari, keadaan permukaan bumi, jarak dan tempat dari laut dan keadaan tanah

- Sudut datang sinar atau Kemiringan sinar yang diterima
Makin kecilsudut datang sinar matahari, maka sedikit panas yang diterima oleh bumi dibandingkan sudut yang datangnya tegak lurus.
- Lama waktu penyinaran matahari
Semakin lama waktu penyinaran matahari, semakin banyak panas yang diterima bumi. keadaan bumi juga berpengaruh misalnya saja daratan lebih mudah menyerap panas dalam waktu yang singkat dan kehilangan panas dalam waktu yang cepat berkebalikan dengan sifat lautan. Makin tebal awan makin sedikit panas yang diterima bumi
- Keadaan awan
Awan merupakan penghalang dari sinar matahari yang masuk kebumi
- Keadaan permukaan bumi
Keadaan bumi juga berpengaruh misalnya saja daratan lebih mudah menyerap panas dalam waktu yang singkat dan kehilangan panas dalam waktu yang cepat berkebalikan dengan sifat lautan. Selain itu, terdapat perbedaan warna batuan dan penutup lahan, batuan/penutup lahan yang berwarna cerah akan lebih mudah menerima panas dan melepaskan panas berkebalikan denganbatuan berwarna gelap.
- Jarak tempat dari laut
Pengaruh laut semakin kecil dan amplitudo suhu semakin besar pada tempat yang semakin jauh dari laut.

b. Suhu Udara
Suhu di permukaan bumi makin rendah dengan bertambahnya lintang dan juga makin rendah dengan bertambahnya ketinggian. Selainitu, variasi menurut tempat juga dipengaruhi oleh posisi daerah terhadap daratan dan lautan serta keadaan unsur iklim. panas matahari yang sampai pada permukaan bumi digunakan untuk memanasi suhu udara sekitarnya melalui proses konveksi, adveksi, turbulensi dan konduksi.

1. Konveksi 
Pemansan secara vertikal. yaitu gerakan udara vertikal sehingga udara di atas yang belum panas menjadi panas dikarenakan suhu udara di bawahnya sudah panas.
2. Adveksi
Persebaran panas secara horizontal yang mengakibatkan udara di sekitarnya ikut panas
3. Turbulensi
Persebaran panas secara berputar-putar sehingga mengakibatkan suhu udara yang belum panas bercampur dengan suhu udara yang telah panas
4. Konduksi
Pemanasan secara kontakatau bersinggungan langsung. Pemanasan ini terjadi karena molekul molekul udara yang berdekatan dengan permukaan bumi ikut panas karena mendapat panas dari dalam permukaan bumi.

c. Tekanan Udara
Semakin tinggi suhu suatu tempat semakin rendah tekanan udaranya, begitupun sebaliknya, berbanding terbalik.

d. Angin dan Hujan
Angin adalah udara yang bergerak diakibatkan rotasi bumi dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah. Sedangkan hujan adalah perpaduan unsurunsur cuaca yang disebabkan karena beberapa tipe macam gerakan udara.

e. Kelembaban Udara
Kelembaban udara adalah kandungan uap air di udara yang terdiri atas kelembaban mutlak, nisbi maupun defisit tekanan uap air. 
1. Kelembaban mutlak adalah kandungan uap air per satuan volume
2. Kelembaban relatif adalah membandingkan kandungan tekanan uap air aktual dengan keadaan jenuhnya
Kelebaban udara diukur dengan higrometer




Kisi-Kisi UTS Semester 2 Geografi SMA BAGIAN 3

Assalamualaikum wr wb
Sukses selalu untuk kita semua >-< Amin..
Hari ini aku akan berbagi materi tentang kisi-kisi UTS Geografi Semester 2 SMA ! dalam topik entri kali ini, kubagi menjadi 5 bagian tapi kayaknya menyusut jadi 4 bagian aja.. Dan sekarang kita memasuki BAGIAN 3! Tentunya kalian udah mampir di Kisi-Kisi UTS Geo Semester 2 SMA Bag 2 kan ? Kalau begitu.. Mari belajar!

 1. Mengidentifikasikan jenis-jenis batuan
 2. Mengidentifikasikan gerakan tektonisme pembentuk bumi
 3. Menggambarkan intrusi magma
 4. Menganalisis pengaruh vulkanisme terhadap kehidupan
 5. Membedakan jenis-jenis gempa bumi
 6. Menerapkan cara menentukan letak episentrum gempa ( hukum Laska)
 7. Mengidentifikasikan terjadinya pelapukan, erosi dan sedimentasi
 8. Menganalisis faktor pembentukan tanah
 9. Mengidentifikasikan karakteristik danmanfaat setiap lapisan atmosfer
10. Mendeskripsikan unsur-unsur cuaca dan iklim

7. Mengidentifikasikan terjadinya pelapukan, erosi dan sedimentasi

A. Pelapukan adalah perusakan batuan pada lapisan kulit bumi bagian luar akibat pengaruh cuaca, air maupun organisme. Terdapat 3 macam pelapukan yaitu pelapukan fisis atau mekanis, pelapukan kimiawi dan pelapukan oraganis.

a. Pelapukan fisis atau mekanis
Pada pelapukan ini, batuan akan mengalami perusakan FISIK.Batuanyang berukuranbesar menjadi kecil terpecah pecah dan batuan kecil menjadi hasil namuntetap berwujud batuan.  dan prosesnya berlangsung secara mekanis. pelapukan fisis dapat terjadi dengan adanya faktor-faktor yaitu:
- Perbedaan temperatur yang besar. Contohnya pada daerah gurun. temperatur pada siang hari bisa mencapai 45 derajat sedangkan pada siang hari bisa turun hingga 4 derajat. akibatnya batu besar pun pecah dan retak.
- Membekunya air tanah atau hujan dalam poripori batuan yang menghasilkan tekanan akibat pemuaian volumnya sehingga mengakibatkan keretakan pada batuan.
- Mengkristalnya air garam pada tanah yang ketika terjadi proses penguapan, kristal garam dapat menghujam merusak lapisan batuan sekitarnya
- Erosidi daerah pegunungan

b. Pelapukan kimiawi
Pelapukan ini terjadi akibat pengaruh air dan didorong oleh temperatur yang tinggi. air yang banyak mengandung karbon dioksida akan sangat mudah melarutkan batuan kapur. sehingga menimbulkan gejal-gejala karst. antara lain:
- Dolina: Lubang-lubang berbentuk corong.Dolina dapat terjadi karena pelarutan maupun karena reruntuhan. pencak pegunungan kapur adalah sisa pelarutan sedangkan lembah diantaranya adalah dolina yang telah melebur
- Gua/ Sungai dalam tanah yang dimulai dengan adanya celah retakan dalam tanah kapur hingga membesar menjadi gua gua atau lubang-lubang yang saling berhubungan satu sama lain hingga membentuk sungai sungai bawah tanah
- Stalaktit dan Stalagmit. Stalaktit adalahkerucut-kerucut yang berada di atap gua sedangkan stalagmit adalah kerucut yang berada di dasar gua. terkadang stalaktit dan stalagmit terhubung lalu membentuk tiang kapur.

c. Pelapukan oraganis
Pelapukan ini terjadi akibat aktivitas organisme bakteri, jamur, lumut,hewan dan tumbuhan lainnya. dapat bersifat mekanis maupun kimiawi. Pelapukan mekanis berupa penjalaran akar akar tumbuhan yang perlahan meremukkan batuan sehingga membuatnya hancur dan pelapukan kimiawi berasal dari asam-asam yang dikeluarkan oleh akar tumbuhan ketika menyerap mineral yang mendorong terjadinya pelapukan

B. Erosi adalah pengikisan permukaan kulit bumi karena aliran air, es, atau angin. berdasarkanpenyebabnya, ada 4 macam erosi yaitu :

a. Erosi Air sungai
Air sungai yang mengalir menimbulkan gesekan pada tanah yang dilewatinya.semakin besar debit air dan volume air maka semakin besar pula gesekannya. Syarat pengikisan adalah air sungai mengalir dan membawa material padat.Akibat pengikisan oleh air sungai, terbentuklah lembah-lembah, ngarai dan jurang yang dalam.

Erosi yang terdapat dibagian Hulu Sungai :
air sungai mengalir deras karena gradien sungai yang sangat besar sehingga erosi lebih banyak di bagian bawah sungai ketimbang di tepi. Akibatnya sungai menjadi dalam berbentuk huruf V
Erosi yang terdapat di bagian Tengah Sungai :
Dasar sungai sudah semakin melandai. Pengendapan batu besar di tepian sungai sudah dimulai sehingga garis arus semakin membelok menyebabkan erosi dan bagian tepi sungai pun semakin membesar. Pada bagian  tengah sungai ini mulai ditemukan meander yaitu kelokan sungai ke kiri dan ke kanan secara berurutan.
Erosi yang terdapat di bagian Hilir Sungai :
Dasar sungai berbentuk datar. Air sungai mengalir lambat benda-benda yang diangkut banyak diendapkan terutama pada muara sungai.  akibatnya banyak ditemukan pulau kecil/ delta.


b. Erosi air laut (abrasi) 
Abrasi merupakan perusakan atau pengikisan pantai akibat terpaan gelombang laut yang terus menerus terhadap dinding pantai. 

c. Erosi es/gletser
Pengikisan yang dilakukan oleh gerakan lapisan es atau karena pencairannya menuruni lereng pegunungan. Hasil pengikisan ikut terbawa hingga akhirnya terendapkan dan disebut morena.

d. Erosi angin (korosi)
Pingikisan yang dilakukan oleh angin yang banyak terjadi di daerah gurun. pasir yang terbawa angin terendapkan dan disebut bukit pasir atau sand dune dan juga gelombang-gelombang pasir.

C. Sedimentasi
Materiyang terbawa erosi akan mengendap setelah menempuh jarak tertentu karena tenaga pengangkutnya semakin berkurang.
Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya
a. Sedimen akuatis, sedimen yang terbawa olehair
b.Sedimen aeolis, sedimen yang terbawa oleh angin
c. Sedimen marine, sedimen yang terbawa oleh air laut
d. Sedimen glasial, sedimen yang terbawa oleh gletser / es

Berdasarkan tempat pengendapannya :
a. Sedimen fluvial, sedimen yang mengendapdi sungai
b. Sedimen teretris, sedimenyang mengendap di darat
c. Sedimen limnis, sedimen yang mengendap di rawa/danau
d. Sedimen marine, sedimen yang mengendap di laut
e. Sedimen Glasial, sedimen yang mengendap di daerah es.

8. Menganalisis faktor pembentukan tanah
 Faktor utama pembentuk tanah adalah bahan induk, iklim, makhluk hidup, topografi dan waktu.

a. Bahan Induk
Bahan induk pembentuk tanah adalah hasil pelapukan batuan. Batuan induk dapat dibedakan berdasarkan tingkat pelapukan, kandungan unsur hara, dan ukuran partikel penyusunnya yang nantinya menjadi salah satu faktor menentukan sifat tanah, contohnya tanah yang berasal dari pelapukan batu pasir akan mempunyai sifat berpasir
b. Iklim
Merupakan faktor dominan dalam pembentukan tanah terutama dalam hal prespitasi dan kelembaban.
c. Makhluk Hidup
Aktivitas organisme juga sangat memengaruhi perkembangan tanah.Makhluk hidup juga dapat membantu menguraikan materi organik dan melarutkan mineral.
d. Topografi
Topografi atau bentuk medan memengaruhi pembentukan tanah terkait dengan keberadaan air dan suhu.
e. Waktu 
Faktor waktu berpengaruh terhadap tingkat perkembangan tanah. Contohnya dalam kondisi ideal lapisan tanah umumnya terbentuk dalam kurun waktu 200 tahun. 

Sekian pembahasan untuk point 7 dan 8.. ^-^ Semoga bermanfaat!
Sukses!
Wassalamualaikum Wr Wb



Kisi-Kisi UTS Semester 2 Geografi SMA BAGIAN 2

Assalamualaikum wr wb
Sukses selalu untuk kita semua >-< Amin..
Hari ini aku akan berbagi materi tentang kisi-kisi UTS Geografi Semester 2 SMA ! dalam topik entri kali ini, kubagi menjadi 5 bagian >< Dan sekarang kita memasuki BAGIAN 2! Tentunya kalian udah mampir di Kisi Kisi UTS Geo Bagian 1 kan ? Kalau begitu.. Mari belajar!

 1. Mengidentifikasikan jenis-jenis batuan
 2. Mengidentifikasikan gerakan tektonisme pembentuk bumi
 3. Menggambarkan intrusi magma
 4. Menganalisis pengaruh vulkanisme terhadap kehidupan
 5. Membedakan jenis-jenis gempa bumi
 6. Menerapkan cara menentukan letak episentrum gempa ( hukum Laska)
 7. Mengidentifikasikan terjadinya pelapukan, erosi dan sedimentasi
 8. Menganalisis faktor pembentukan tanah
 9. Mengidentifikasikan karakteristik danmanfaat setiap lapisan atmosfer
10. Mendeskripsikan unsur-unsur cuaca dan iklim

3. Menggambarkan Intrusi Magma 




Sudah jelaskan ? :'v ya pokoknya intrusi magma ya seperti itu.. tinggal kita gambar saja bagian bagiannya.. kalaupun perlu,disertai penjelasan pula ^^

4. Menganalisis pengaruh vulkanisme terhadap kehidupan

Pengaruh vulkanisme terhadap kehidupan antara lain :
a. Menyuburkan tanah, karena abu vulkanik yang sudah mengalami pelapukan banyak mengandung garam-     garam dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan
b. Menjadi daerah tangkapan hujan
c. Memperluas daerah pertanian karena semburan materal vulkanik
d. Memperbanyak jenis tanaman budidaya (tanaman perkebunan) karena adanya zona tumbuh-tumbuhan.
e. Menyebabkan letak mineral (barang tambang) menjadi dekat dengan permukaan tanah
f. Dapat dijadikan lokasi pariwisata karena udaranya sejuk

Hemm.. maunya sih kubagi menjadi 5 bagian.. jadi perbagian 2 point kisi-kisi,tapi ini kok dikit yaudah lanjut kepoint 5 dan 6 yeh? 

5. Membedakan jenis-jenis gempa bumi

Jenis-Jenis gempa bumi akan kita bedakan dengan 3 dasar, yaitu berdasarkan IntensitasnyaPenyebabnya dan Berdasarkan kedalaman gempa bumi

Berdasarkan Intensitasnya :
a. Makroseisme yaitu gempa bumi yang intensitasnya besar dan dapat diketahui tanpa alat
b. Mikroseisme yaitu gempa bumi yang intensitasnya kecil dan lemah sehingga hanya dapat diketahui dengan alat

Berdasarkan Penyebabnya:
a. Gempa Bumi Tektonik, Gempa bumi yang disebabkan karena adanya aktivitas tektonik yaitu pergeseran lempeng-lempeng baik yang berkekuatan besar maupun kecil.Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam  dan getaran yang sangat kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi.
b. Gempa bumi Tumbukan, gempa bumi yang diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh kebumi dan jarang terjadi.
c. Gempa bumi Runtuhan, gempa bumi yang terjadi pada daerah kapur atau pada daerah pertambangan. Gempabumi runtuhan bersifat lokal dan jarang terjadi
d. Gempa bumi Buatan, gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti peledakan dinamit dan nuklir
e. Gempa bumi Vulkanik,yaitu gempa bumi yang terjadi akibat adanya aktivitas vulkanisme atau magma yang biasanya terjadi sebelum gunung api meletus. Gempa bumi ini biasanya hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.

BerdasarkanKedalamannya :
a. Gempa bumi dangkal yaitu gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60km dari permukaan bumi. Gempa bumi dangkal biasanya menimbulkan kerusakan yang besar
b.Gempa bumi Menengah yaitu gempabumi yang hiposentrumnya berada diantara 60-300km dibawah permukaan bumi. Gempa bumi menengah pada umumnya menimbulakan kerusakan ringan bahkan tidak terasa
c.Gempa bumi dalam, yaitu gempa bumi yang hiposentrumnyaberada lebih dari 300km di bawah permukaan bumi. umumnya tidak berbahaya dan bahkan tidak terasa.

6. Menerapkan cara menentukan letak episentrum gempa ( hukum Laska)

Menentukan Jarak Episentral Gempa dengan Rumus Laska


A = [ (S-P) - 1'] x 1000 km
Keterangan:
A = jarak episentral
S = waktu terjadi gelombang skunder / kedua
P = waktu terjadi gelombang primer / pertama
1' = 1 menit = 60 detik

Jarak Episentral = [ (Gelombang Skuder - Gelombang Primer) - 1' ] x 1000 km


Contoh:
Stasiun gempa mencatat datangnya gelombang primer pada pukul 12 . 15' . 45 '' dan gelombang skunder 
pada pukul 12 . 19' . 15 '' . Berapakah jarak episentral gempa tersebut dari stasiun pengamatan gempa?
Diketahui:
S = gelombang skunder =  pukul 12 . 19' . 15 ''
P = gelombang primer = pukul 12 . 15' . 45 ''
Ditanya :
A = jarak episentral gempa?
Jawab:
 A = [ (S-P) - 1'] x 1000 km
Cari terlebih dahulu selisih waktu antara gelombang skunder dengan gelombang primer yaitu: 
Gelombang Skunder  = 12 . 19' . 15 ''     12 . 18' . 75''
Gelombang Primer - = 12 . 15' . 45 '' -  12 . 15' . 45''
                                                                            3' . 30 ''
Selisih waktu            =          3' . 30 ''
                                           1'           - dikurangi 1' dari Rumus Laska
        Selisih waktu            =          2' . 30 '' 



Gerhitungan di atas menggunakan perhitungan waktu dimana 1' (1menit) = 60'' (60 detik). Detik  
pada gelombang skunder 15'' tidak dapat langsung dikurangi detik pada gelombang primer yaitu 45'' ,
maka dapat memindahkan menit gelombang skunder untuk dijumlah pada detik-nya dimana 1 ' = 60 ''  
Jadi detik pada gelombang skunder menjadi 15 '' + 60 '' = 75 ''  dan menitnya berkurang 1 ' menit dari 19 ' 
menjadi 18 ' .
2 ' x ( 30"/60" + 1000 km )    60" sudah ketentuan rumus
2 x ( 1/2  +  1000 km )
( 2 x 1000 km ) + ( 1/2 x 1000 km )
2000 km + 500 km
                       2500 km


Jadi jarak episentral gempa dari stasiun pengamatan adalah 2.500 km

Nah.. itu dia ulasan tentang kisi-kisi point 3-6 ^-^
Semoga bermanfaat dan dan digunakan semestinya ^-^
Wassalamualaykum wr wb

refrensi : http://fastrans22.blogspot.com/









Kisi-Kisi UTS Semester 2 Geografi SMA BAGIAN 1

Assalamualaikum wr wb
Sukses selalu untuk kita semua >-< Amin..
Hari ini aku akan berbagi materi tentang kisi-kisi UTS Geografi Semester 2 SMA ! dalam topik entri kali ini, kubagi menjadi 5 bagian >< Mari belajar!

 1. Mengidentifikasikan jenis-jenis batuan
 2. Mengidentifikasikan gerakan tektonisme pembentuk bumi
 3. Menggambarkan intrusi magma
 4. Menganalisis pengaruh vulkanisme terhadap kehidupan
 5. Membedakan jenis-jenis gempa bumi
 6. Menerapkancara menentukan letak episentrum gempa ( hukum Laska)
 7. Mengidentifikasikan terjadinya pelapukan, erosi dan sedimentasi
 8. Menganalisis faktor pembentukan tanah
 9. Mengidentifikasikan karakteristik danmanfaat setiap lapisan atmosfer
10. Mendeskripsikan unsur-unsur cuaca dan iklim

PEMBAHASAN

1.Mengidentifikasikan jenis-jenis batuan

Batuan  penyusun kulit bumi dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu batuan bekubatuansedimen, dan batuan metamorf.

A. Batuan beku 
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku atau hasil pendinginan magma pijar yang menjadi padat.
Ciri- Cirinya : 
a. Tidak ada pelapisan
b. Tidak terdapat fosil
c. Bersifat homogen dan kompak

Batuan beku berdasarkan tempat pembekuannya dibedakan menjadi Batuan beku luarBatuan beku gang dan Batuan beku dalam

a. Batuan beku dalam
Terbentuk jauh di dalam kulit bumi dan hanya terdiri dari atas kristal. Mengalami pendinginan yang lambat dengan batu kristal yang besar-besar. Contohnya : Granit, Gabro, Diorit
b. Batuan beku korok/gang
Batuan ini terbentuk di dalam korok-korok atau gang-gang. oleh karena tempatnya dekat permukaan, pendinginannya lebih cepat sehingga batu kristalnya ada yang berukan besar dan kecil dan bahkan ada yang tidak mengkristal (bahan amorf). Contohnya : Granit fosfir.
c. Batuan beku luar
Batuan ini membeku di luar bumi sehingga temperaturnya menurun cepat sekali. hanya terdapat kristal kecil bahkan tidak mengkristal. Hal ini menyebabkan adanya batuan leleran yang terdiri dari kristal besar, kecil dan bahan amorf. Contohnya : Batu Apung, Andesit, Basalt, Riolit, Skoria

B. Batuan sedimen ( Batuan Endapan )
Batuan sedimen adalah batuan hasil endapan hasil pelapukan batuan beku yang mudah terangkut oleh air, angin atau es yang kemudian mengeras dan mengalami proses pembatuan. 
Ciri-cirinya :
a. Seringkali terdapat fosil  atau sisa-sisa materi pembentuknya
b. Terdapat pelapisan batuan

Berdasarkan asal batuannyaBatuan sedimen dibagi menjadi Batuan sedimen klastik, kimiawi dan organik  

a. Batuan sedimen klastik
BatuanSedimen Klastik adalah batuan sedimen yang berasal dari campuran hancuran batuan beku. Contohnya : Breksi dan Konglomerat
b. Batuan sedimen kimiawi
Batuan sedimen kimiawi merupakan batuan sedimen yang berasal dari endapan hasil pelarutan. Contohnya : Batu Kapur
c. Batuan sedimen organik 
Batuan sedimen organik merupakan batuan sedimen yang berasal dari endapan sisa hewan dan tumbuhan laut. Contohnya :Batu Koral

Berdasarkan perantara atau mediumnya, batuan sedimen dibagi menjadi Batuan sedimen aeris/aeolis, Batuan sedimen glasial danbatuan sedimen akuatis
a. Batuan sedimen aeris/aeolis
pengangkut batuan ini adalah angin. contohnya : Tanah loess, tanah tuf dantanah pasir di gurun.
b. Batuan sedimen glasial
pengangkut batuan ini adalah es. Contohnya: Morena
c. Batuan Sedimen akuatis
pengangkut batuan iniadalah air. Contonya : Breksi, Konglomerat dan batu pasir.

Berdasarkan tempat pengendapannya Batuan sedimen dibagi menjadi Batuan sedimenlakustrin,  dan kontinentalMarine
a. Batuan sedimen lakustrin
BatuanSedimen lakustrin adalah batuan sedimen yang diendapkan di danau. Contohnya : Tufadanau dan tanahliat danau
b. Batuan sedimen kontinental
Batuan sedimen kontinental adalah batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contohnya : Tanah Loess atau tanah gurun pasir
c. Batuan sedimen Marine
Batuan sedimen marine adalah batuan sedimen yang diendapkan di dasar laut. Contohnya : Lumpur merah, lumpurbiru dan endapan radiolaris di laut dalam.

CBatuan metamorf
batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami perubahan yang dahsyat. Batuan metamorf dapat berasal dari batuan beku maupun metamorf. Perubahan itu diakibatkan karena bermacam sebab yaitu 
a. Suhu tinggi
biasanya berasal dari dapur magma akibat batuan tersebut dekat dengan dapur magma. Contohnya : marmer dari batu kapur dan antrasit dari batu bara.
b. Tekanan tinggi
berasal dari endapan endapan yang sudah tebal sekali. Contohnya batu pasir dari pasir
c. Tekanan dan suhu tinggi
Terjadi apabila terdapat pelipatan dan pergeseran ketika pembentukan pegunungan. Contohnya :Batu asbak, schist dan shale

2. Mengidentifikasikan gerakan tektonisme pembentuk bumi

Gerakan tektonisme adalah semua gerak datar/vertikal yang menyebabkan perubahan bentuk kulit bumi. Gerak tektonisme dibagi menjadi dua yaitu gerak epirogenesa dan orogenesa

A. Gerak epirogesa/ Epirogentik / sama sajalah -_\
Gerak epirogesa adalah pergerakan lapisan kulit bumiyang relatif LAMBAT berlangsung dalam kurun waktu yang LAMA dan meliputi DAERAH LUAS. Gerak ini dibagi menjadi Epirogenesa positif dan gerak epirogenesa negatif.

a. Epirogenesa positif  yaitu gerak TURUNNYA DARATAN sehingga seolah olah permukaan air laut naik. Contohnya : Turunnya pulau-pulau di Indonesia bagian Timur
b. Epirogenesa negatif yaitu gerak NAIKNYA DARATAN sehingga seolah olah permukaan air laut turun. Contohnya : Naiknya pulau Timor dan Burun. Naiknya dataran tinggi Colorado diAmerika.

B. Gerak Orogenesa / Orogenetik
Gerak orogenesa adalah pergerakan lapisan kulit bumi yang relatif CEPAT berlangsung dalam kurun waktu yang CEPAT dan meliputi DAERAH SEMPIT dan dapat menimbulkan lipat dan patahan.

a. Lipatan 
Gerak tanah horizontal yang menyebabkan lapisan kulit bumi yang elastis berkerut, melipat dan menghasilkan relief bumi berbentuk pegunungan. Beberapa macam lipatan yaitu :
-Lipatan tegak
-Lipatan sesar sungkup
-Lipatan miring
-Lipatan menggantung
-Lipatan isoklinal
-Lipatan monoklinal
-Lipatan rebah
-Lipatan terbuka






b. Patahan  yaitu gerakkan tekanan horizontal dan vertikal yang menyebabkan lapisan bumi yang kaku atau tidak elastis mengalami keretakan dan bahkan patah.Patahan tersebut menghasilkan bentuk-bentuk permukaan bumi yaitu 
- Graben/ Slenk yakni sebuah jalur batuan yang terletak di antara dua bidang sesar yang hampir sejajar, sempit dan panjang
- Horst / tanah naik yakni bagian yang meninggi atau muncul terhadap daerah sekitarnya
- Fault scrap yakni dinding terjal atau cliff yang dihasilkan patahan dengan salah satu blok bergeser keatas menjadi lebih tinggi

c. Retakan ( Joint )
Merupakan bentuk lahan yang terjadi karena pengaruh gaya renggangan, sehingga batuan mengalami retak-retak namun masih bersambung. Biasa ditemukan di batuan rapuh di puncak antiklinal (tectonic joint)
- Retakan yang disebabkan tekanan (shear/compression joints)
- Retakan yang disebabkan tarikan (tension joints)

d. Pelengkungan (warping)
merupakan bentukan lahan karena gerak vertikal yang tidak merata pada suatu daerah, khususnya yang berbatuan sedimen yang mengakibatkan perubahan permukaan yang semula horizontal lalu mengalami pelengkungan. Jika melengkung keatas menjadi dome/kubah jika melengkung kebawah menjadi basin/ cekungan.


Nah.. sekian dulu pembahasan dari 2 point Kisi-Kisi UTS Semester 2 Geografi SMA ^-^
Wassalamualaikum wr wb.. SEMANGAT!

Powered by Blogger.

Kajian with Teman Temani : Women In Islam !

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ! Selamat pagi pals! salam dari Jember yang setia dengan langit birunya. Kali ini, ( seperti...

Archive

Flag Counter