Yak sekarang kita lanjot, oh ya sebelumnya .. Kisi Kisi UKK Geografi-Pembahasan Part 1 udah dibaca belum ? :3
Semangat!
4. Mengidentifikasi jenis gelombang gempa
Jenis Gelombang atau getaran gempa dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Gelombang Primer (Getaran longitudinal)
Getaran/ gelombang yang berasaldari hiposentrum (pusat gempa yang berada di dalam bumi) dan bergerak melalui bagian dalam bumi dengan kecepatan 7-14 km/s. Gelombang longitudinal paling awal dan merupakan getaran pendahualuan yang pertama (primer)dan getaan ini belum menimbulkan kerusakan tergantung dari kedalaman hiposentrum
b. Gelombang Sekunder (Getaran transversal)
Getaran ini juga berasal dari hiposentrum dan bergerak melalui bagian dalam bumi. Kecepatan gelombang ini 4-7 km/s dan terjadi setelah gelombang longitudinal dan merupakan getaran pendahuluan yang kedua, dapat terjadi kerusakan tergantung kedalaman hiposentrum
c. Gelombang panjang
Berasal dai episentrum dan bergerak melalui permukaan bumi dengan kecepatan antara 3,8- 3,9 km/s dan seringkali menimbulkan kerusakan.
5. Menghitung jarak episentral
Menentukan Jarak Episentral Gempa dengan Rumus Laska
A = [ (S-P) - 1'] x 1000 km
Keterangan:
A = jarak episentral
S = waktu terjadi gelombang skunder / kedua
P = waktu terjadi gelombang primer / pertama
1' = 1 menit = 60 detikJarak Episentral = [ (Gelombang Skuder - Gelombang Primer) - 1' ] x 1000 km
Contoh:
Stasiun gempa mencatat datangnya gelombang primer pada pukul 12 . 15' . 45 '' dan
gelombang skunder pada pukul 12 . 19' . 15 '' . Berapakah jarak episentral gempatersebut dari stasiun pengamatan gempa?
Diketahui:
S = gelombang skunder = pukul 12 . 19' . 15 ''
P = gelombang primer = pukul 12 . 15' . 45 ''
Ditanya :
A = jarak episentral gempa?
Jawab:
A = [ (S-P) - 1'] x 1000 km
Cari terlebih dahulu selisih waktu antara gelombang skunder dengangelombang primer yaitu:
Gelombang Skunder = 12 . 19' . 15 '' 12 . 18' . 75''
Gelombang Primer - = 12 . 15' . 45 '' - 12 . 15' . 45''3' . 30 ''
Selisih waktu = 3' . 30 ''
1' - dikurangi 1' dari Rumus LaskaSelisih waktu = 2' . 30 ''
Gerhitungan di atas menggunakan perhitungan waktu dimana1' (1menit) = 60'' (60 detik). Detik pada gelombang skunder 15'' tidak dapat
langsung dikurangi detik pada gelombang primer yaitu 45'' , maka dapat memindahkan
menit gelombang skunder untuk dijumlah pada detik-nya dimana 1 ' = 60 ''
Jadi detik pada gelombang skunder menjadi 15 '' + 60 '' = 75 ''
dan menitnya berkurang 1 ' menit dari 19 ' menjadi 18 ' .
2 ' x ( 30"/60" + 1000 km ) 60" sudah ketentuan rumus
( 2 x 1000 km ) + ( 1/2 x 1000 km )
2000 km + 500 = 2500 km
Jadi jarak episentral gempa dari stasiun pengamatan adalah 2.500 km6. Mengklasifikasi jenis gempa di suatu daerah
Berdasarkan Intensitasnya :
a. Makroseisme yaitu gempa bumi yang intensitasnya besar dan dapat diketahui tanpa alat
b. Mikroseisme yaitu gempa bumi yang intensitasnya kecil dan lemah sehingga hanya dapat diketahui dengan alat
Berdasarkan Penyebabnya:
a. Gempa Bumi Tektonik, Gempa bumi yang disebabkan karena adanya aktivitas tektonik yaitu
pergeseran lempeng-lempeng baik yang berkekuatan besar maupun kecil.Gempa bumi ini banyak menimbulkan
kerusakan atau bencana alam dan getaran yang sangat kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi.
b. Gempa bumi Tumbukan, gempa bumi yang diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh
kebumi dan jarang terjadi.
c. Gempa bumi Runtuhan, gempa bumi yang terjadi pada daerah kapur atau pada daerah pertambangan.
Gempabumi runtuhan bersifat lokal dan jarang terjadi
d. Gempa bumi Buatan, gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti
peledakan dinamit dan nuklir
e. Gempa bumi Vulkanik,yaitu gempa bumi yang terjadi akibat adanya aktivitas vulkanisme atau
magma yang biasanya terjadi sebelum gunung api meletus. Gempa bumi ini biasanya hanya terasa
di sekitar gunung api tersebut.
BerdasarkanKedalamannya :
a. Gempa bumi dangkal yaitu gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60km
dari permukaan bumi. Gempa bumi dangkal biasanya menimbulkan kerusakan yang besar
b.Gempa bumi Menengah yaitu gempabumi yang hiposentrumnya berada diantara 60-300km
dibawah permukaan bumi. Gempa bumi menengah pada umumnya menimbulakan kerusakan
ringan bahkan tidak terasa
c.Gempa bumi dalam, yaitu gempa bumi yang hiposentrumnyaberada lebih dari 300km di
bawah permukaan bumi. umumnya tidak berbahaya dan bahkan tidak terasa.
7. Mengidentifikasi bentukan hasil tenaga eksogen
Bentukan hasil tenaga eksogen terdiri atas pelapukan, erosi dan sedimentasi
A. Pelapukan adalah perusakan batuan pada lapisan kulit bumi bagian luar akibat pengaruh cuaca, air
maupun organisme. Terdapat 3 macam pelapukan yaitu pelapukan fisis atau mekanis,pelapukan
kimiawi dan pelapukan oraganis.
a. Pelapukan fisis atau mekanis
Pada pelapukan ini, batuan akan mengalami perusakan FISIK.Batuanyang berukuranbesar
a. Pelapukan fisis atau mekanis
Pada pelapukan ini, batuan akan mengalami perusakan FISIK.Batuanyang berukuranbesar
menjadi kecil terpecah pecah dan batuan kecil menjadi hasil namuntetap berwujud batuan.
dan prosesnya berlangsung secara mekanis. pelapukan fisis dapat terjadi dengan adanya
faktor-faktor yaitu:
- Perbedaan temperatur yang besar. Contohnya pada daerah gurun. temperatur pada siang
- Perbedaan temperatur yang besar. Contohnya pada daerah gurun. temperatur pada siang
hari bisa mencapai 45 derajat sedangkan pada siang hari bisa turun hingga 4 derajat. akibatnya
batu besar pun pecah dan retak.
- Membekunya air tanah atau hujan dalam poripori batuan yang menghasilkan tekanan akibat
pemuaian volumnya sehingga mengakibatkan keretakan pada batuan.
- Mengkristalnya air garam pada tanah yang ketika terjadi proses penguapan, kristal garam
- Mengkristalnya air garam pada tanah yang ketika terjadi proses penguapan, kristal garam
dapat menghujam merusak lapisan batuan sekitarnya
- Erosidi daerah pegunungan
b. Pelapukan kimiawi
Pelapukan ini terjadi akibat pengaruh air dan didorong oleh temperatur yang tinggi. air yang
- Erosidi daerah pegunungan
b. Pelapukan kimiawi
Pelapukan ini terjadi akibat pengaruh air dan didorong oleh temperatur yang tinggi. air yang
banyak mengandung karbon dioksida akan sangat mudah melarutkan batuan kapur. sehingga
menimbulkan gejal-gejala karst. antara lain:
- Dolina: Lubang-lubang berbentuk corong.Dolina dapat terjadi karena pelarutan maupun karena
reruntuhan. pencak pegunungan kapur adalah sisa pelarutan sedangkan lembah diantaranya adalah
dolina yang telah melebur
- Gua/ Sungai dalam tanah yang dimulai dengan adanya celah retakan dalam tanah kapur
- Gua/ Sungai dalam tanah yang dimulai dengan adanya celah retakan dalam tanah kapur
hingga membesar menjadi gua gua atau lubang-lubang yang saling berhubungan satu sama lain
hingga membentuk sungai sungai bawah tanah
- Stalaktit dan Stalagmit. Stalaktit adalahkerucut-kerucut yang berada di atap gua sedangkan
- Stalaktit dan Stalagmit. Stalaktit adalahkerucut-kerucut yang berada di atap gua sedangkan
stalagmit adalah kerucut yang berada di dasar gua. terkadang stalaktit dan stalagmit terhubung
lalu membentuk tiang kapur.
c. Pelapukan oraganis
Pelapukan ini terjadi akibat aktivitas organisme bakteri, jamur, lumut,hewan dan tumbuhan lainnya.
c. Pelapukan oraganis
Pelapukan ini terjadi akibat aktivitas organisme bakteri, jamur, lumut,hewan dan tumbuhan lainnya.
dapat bersifat mekanis maupun kimiawi. Pelapukan mekanis berupa penjalaran akar akar tumbuhan
yang perlahan meremukkan batuan sehingga membuatnya hancur dan pelapukan kimiawi berasal
dari asam-asam yang dikeluarkan oleh akar tumbuhan ketika menyerap mineral yang mendorong
terjadinya pelapukan
B. Erosi adalah pengikisan permukaan kulit bumi karena aliran air, es, atau angin. berdasarkan
B. Erosi adalah pengikisan permukaan kulit bumi karena aliran air, es, atau angin. berdasarkan
penyebabnya, ada 4 macam erosi yaitu :
a. Erosi Air sungai
Air sungai yang mengalir menimbulkan gesekan pada tanah yang dilewatinya.semakin besar
a. Erosi Air sungai
Air sungai yang mengalir menimbulkan gesekan pada tanah yang dilewatinya.semakin besar
debit air dan volume air maka semakin besar pula gesekannya. Syarat pengikisan adalah air
sungai mengalir dan membawa material padat.Akibat pengikisan oleh air sungai, terbentuklah
lembah-lembah, ngarai dan jurang yang dalam.
Erosi yang terdapat dibagian Hulu Sungai :
air sungai mengalir deras karena gradien sungai yang sangat besar sehingga erosi lebih banyak di
Erosi yang terdapat dibagian Hulu Sungai :
air sungai mengalir deras karena gradien sungai yang sangat besar sehingga erosi lebih banyak di
bagian bawah sungai ketimbang di tepi. Akibatnya sungai menjadi dalam berbentuk huruf V
Erosi yang terdapat di bagian Tengah Sungai :
Dasar sungai sudah semakin melandai. Pengendapan batu besar di tepian sungai sudah dimulai
Erosi yang terdapat di bagian Tengah Sungai :
Dasar sungai sudah semakin melandai. Pengendapan batu besar di tepian sungai sudah dimulai
sehingga garis arus semakin membelok menyebabkan erosi dan bagian tepi sungai pun semakin
membesar. Pada bagian tengah sungai ini mulai ditemukan meander yaitu kelokan sungai ke kiri dan
ke kanan secara berurutan.
Erosi yang terdapat di bagian Hilir Sungai :
Dasar sungai berbentuk datar. Air sungai mengalir lambat benda-benda yang diangkut banyak
Erosi yang terdapat di bagian Hilir Sungai :
Dasar sungai berbentuk datar. Air sungai mengalir lambat benda-benda yang diangkut banyak
diendapkan terutama pada muara sungai. akibatnya banyak ditemukan pulau kecil/ delta.
b. Erosi air laut (abrasi)
Abrasi merupakan perusakan atau pengikisan pantai akibat terpaan gelombang laut yang terus
b. Erosi air laut (abrasi)
Abrasi merupakan perusakan atau pengikisan pantai akibat terpaan gelombang laut yang terus
menerus terhadap dinding pantai.
c. Erosi es/gletser
Pengikisan yang dilakukan oleh gerakan lapisan es atau karena pencairannya menuruni lereng
c. Erosi es/gletser
Pengikisan yang dilakukan oleh gerakan lapisan es atau karena pencairannya menuruni lereng
pegunungan. Hasil pengikisan ikut terbawa hingga akhirnya terendapkan dan disebut morena.
d. Erosi angin (korosi)
Pingikisan yang dilakukan oleh angin yang banyak terjadi di daerah gurun. pasir yang terbawa
d. Erosi angin (korosi)
Pingikisan yang dilakukan oleh angin yang banyak terjadi di daerah gurun. pasir yang terbawa
angin terendapkan dan disebut bukit pasir atau sand dune dan juga gelombang-gelombang pasir.
C. Sedimentasi
Materiyang terbawa erosi akan mengendap setelah menempuh jarak tertentu karena tenaga
C. Sedimentasi
Materiyang terbawa erosi akan mengendap setelah menempuh jarak tertentu karena tenaga
pengangkutnya semakin berkurang.
Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya
a. Sedimen akuatis, sedimen yang terbawa olehair
b.Sedimen aeolis, sedimen yang terbawa oleh angin
c. Sedimen marine, sedimen yang terbawa oleh air laut
d. Sedimen glasial, sedimen yang terbawa oleh gletser / es
Berdasarkan tempat pengendapannya :
a. Sedimen fluvial, sedimen yang mengendapdi sungai
b. Sedimen teretris, sedimenyang mengendap di darat
c. Sedimen limnis, sedimen yang mengendap di rawa/danau
d. Sedimen marine, sedimen yang mengendap di laut
e. Sedimen Glasial, sedimen yang mengendap di daerah es.
Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya
a. Sedimen akuatis, sedimen yang terbawa olehair
b.Sedimen aeolis, sedimen yang terbawa oleh angin
c. Sedimen marine, sedimen yang terbawa oleh air laut
d. Sedimen glasial, sedimen yang terbawa oleh gletser / es
Berdasarkan tempat pengendapannya :
a. Sedimen fluvial, sedimen yang mengendapdi sungai
b. Sedimen teretris, sedimenyang mengendap di darat
c. Sedimen limnis, sedimen yang mengendap di rawa/danau
d. Sedimen marine, sedimen yang mengendap di laut
e. Sedimen Glasial, sedimen yang mengendap di daerah es.
8. Mengidentifikasi bentukan hasil sedimentasi
di perairan laut
Bentukan hasil sedimentasi marine
~Bar : endapan pada mulut teluk dan tegak lurus dengan garis pantai
~Spit : endapan yang sejajar garis pantai
~Tombolo : endapan yang menghubungkan pulau induk dengan pulau kecil di dekatnya
~Bar : endapan pada mulut teluk dan tegak lurus dengan garis pantai
~Spit : endapan yang sejajar garis pantai
~Tombolo : endapan yang menghubungkan pulau induk dengan pulau kecil di dekatnya
Oke sekian. Ayo +1 nya.. Jangan mbaca tok :v!
0 comments:
Post a Comment