Sepak
Bola
1.
Passing
a.
Mengumpan menggunakan kaki bagian dalam
1)
Posisi awal
©
Letakkan kaki tumpun (tidak menendang) di samping bola
dengan lutut agak ditekuk
© Kedua lengan agak terentang di samping.
© Pergelangan kaki untuk menendang di putar keluar dan dikunci
© Pandangan terpusat pada bola.
2) Gerakan mengumpan
© Perhatikan kesiapan teman, sudah siap atau belum untuk menerima umpan bola
© Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan
ke arah bola
© Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola
3)
Akhir gerakan
© Pindahkan berat badan ke kaki tumpu depan bersamaan kaki yang digunakan
menendang diletakkan di depan
© Pandangan ke depan
b.
Mengumpan menggunakan kaki bagian luar
1)
Posisi awal
© Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan bola
© Letakkan kaki tumpu di samping bola
© Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang
© Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke dalam dan dikunci
© Pandangan terpusat pada bola
2)
Gerakan mengumpan
© Perhatian kesiapan teman pasangan/patner sudah siap atau belum untuk
menerima umpan bola
© Tarik kaki yang akan digunakan mengumpan ke belakang, lalu ayunkan ke depan
ke arah bola bersamaan kaki diputar ke arah dalam
©
Perkenaan kaki pada bola tepat pada
tengah-tengah bola
3)
Akhir gerakan
©
Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang
digunakan menendang diletakan didepan.
©
Pandangan ke depan
2.
Drible
a.
Menggiring bola dengan kaki bagian dalam
1)
Posisi awal
© Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan
© Sikap kedua lengan di samping badan rileks, pergelangan kaki diputar ke
luar dan dikunci
2)
Gerakan menggiring
© Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak
dibuka ke depan bersamaan kaki tumpu ikut bergerak
© Bola bergerak ke depan bergulir di tanah
3)
Akhir gerakan
© Hentikan bola dengan telapak kaki pada bagian atas bola
© Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola
© Pandangan ke depan
Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah
dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau
sebaliknya.
Kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah
kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
b.
Menggiring bola dengan kaki bagian luar
1)
Kondisi awal
© Diawali sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan
© Sikap kedua lengan di samping badan agak terlentang
© Pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci
2)
Gerakan menggiring
© Dorong bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dengan posisi kaki agak
terangkat dari tanah bersamaan kaki tumpu ikut bergerak
© Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola
© Bola bergerak ke depan tidak jauh dari kaki di permukaan tanah
3)
Akhir gerakan
© Hentikan bola dengan telapak kaki pada bagian atas bola
© Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola
© Pandangan ke depan
Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu
bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau
sebaliknya.
Kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah
kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
c.
Menggiring bola dengan menggunakan punggung
kaki
© Dorong bola dengan punggung kaki
Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki
adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang
menghalangi.
Kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan
ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
3.
Stopping
a.
Stopping menggunakan paha
© Kaki yang hendak di gunakan untuk menahan bola bergantung ke depan (lutut
di tekuk)
© Lutut kaki belakang (sebagai penumpu berat badan) juga sedikit di tekuk
tumit diangkat
© Pandangan ke arah datangnya bola
© Sikap tangan relaks di samping badan untuk mengimbangi berat badan.
© Saat bola mengenai paha, kaki di tarik ke belakang sedikit sehingga bola di
hadapan badan.
b.
Stopping menggunakan perut
© Amati pergerakan bola yang melayang
© berlarilah ke arah bola
© Dengan menjaga keseimbangan, tahan bola dengan menggunakan perut dengan
sentuhan atau menarik perut kebelakang dan jatuhkan bola diantara kedua kaki
Hal pokok yang perlu di perhatikan dalam teknik menahan
atau menghentikan bola dengan perut
o
Tahan nafas saat bola mengenai perut dan
ikutilah arahnya gerakan bola. (perut harus di tarik ke belakang)
o
Tangan di samping badan untuk keseimbangan.
o
Pandangan tertuju kearah bola.
o
Kedua kaki sebagai penumpu, lutut agak di
tekuk sedikit.
c.
Menghentikan bola dengan dada
©
Pemain mengontrol bola yang melayang dengan
cermat.
©
Majulah untuk menjemput bola.
©
Dalam posisi seimbang, dada dibuka lebar dan
kedua tangan melebar.
©
Tahan bola tepat di dada dengan sedikit sentuhan
atau tarikan ke belakang.
©
Bola jatuh di antara kedua kaki.
d.
Cara menghentikan bola dengan punggung kaki
©
Pemain bergerak kearah bola.
©
Tepat di bawah bola melambung, angkatlah kaki
ke depan atas yang gerakkan untuk menghentikan bola dengan punggung kaki.
©
Tahan bola dengan menggunakan puunggung kaki
dengan sedikit sentuhan atau tarikan.
©
Bola jatuh di antara kedua kaki
e.
Cara menghentikan bola dengan kaki bagian
dalam
©
Sikap tubuh menghadap ke arah datangnya bola.
©
Pergelangan kaki yang digunakan untuk mengontrol
diputar ke arah luar.
©
Kaki tumpu lututnya sedikitnya ditekuk dan
kedua tangan bergeraksecara rileks untuk
keseimbangan
©
Kaki yang digunakan untuk mengontrol bola
diangkat diarahkan ke datangnya bola.
©
Bola disentuhkan pada kaki bagian dalam,
kemudian kaki ditarik ke belakang, selanjutnya bola dikuasai.
f.
Cara menghentikan bola dengan telapak kaki
©
Sikap tubuh berdiri dengan tubuh dibungkukkan
ke depan sambil pandangan mata ke arah datangnya bola.
©
Pada waktu bola datang langsung ditahan dengan
telapak kaki menghadap ke arah depan.
©
Pada waktu menahan bola kaki tumpu dengan
lutut sedikit ditekuk.
g.
Cara menghentikan bola dengan kaki bagian luar
© Sikap tubuh berdiri dengan tubuh condong ke depan dan pandangan mata ke
arah datangnya bola.
© Kaki tumpu sedikit ditekuk dan kaki yang digunakan untuk mengontrol bola
disilangkan untuk menahan bola atau dikenakan.
© Bola dikontrol dengan kaki luar dan tangan bergerak rileks untuk
keseimbangan.
Basket
Tenik Dasar
Permainan Bola Basket
A. Passing
Passing atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam
permainan bola basket.
Macam – macam passing :
1. Bounce
Pass
Bounce artinya memantul. Maka bounce pass adalah
memberikan bola ke kawan dengan cara dipantulkan ke tanah. teorinya adalah
memantulkan ke tanah dengan titik pantul 2/3 jarak kita ke target kawan.
2. Chest
Pass
Chest artinya dada. Chest pass adalah memberikan bola ke
kawan dengan cara di passing tepat diarah depan dada. kelebihan chest pass
adalah lebih cepat, lebih kuat untuk mencapai kawan. cocok untuk team dengan
tipe quick passing.
3. Overhead
pass
Overhead artinya diatas kepala. Overhead pass adalah
memberikan passing ke kawan dengan memegang bola diatas kepala, lalu lemparkan.
overhead pass biasa digunakan pada team dengan tipikal wall center. maksudnya
center maupun pemain dengan badan tinggi yang memiliki matchup lawan yang lebih
kecil. maka overhead pass sangat berguna.
4. Baseball Pass
Passing yang jika dilihat caranya mirip dengan orang
melempar bola baseball ataupun bola rugby. biasanya digunakan untuk long
passing dalam fastbreak.
5. Jump Pass
Maksudnya adalah gini, mungkin pernah lihat pemain yang
seperti akan melakukan shooting jump shoot, namun tiba tiba dia memberikan
passing ke kawan. teknik ini sangat tidak dianjurkan, karena biasanya akan
terkena blok, tercuri, maupun salah passing yang mengakibatkan turnover.
lihat disini
http://www.youtube.com/watch?v=4Eh4UAjU_1M
6. Blind Pass
Blind alias buta, so blind pass bisa disebut juga sebagai
no look pass.
7. Behind the
Back Pass
Passing ke belakang. Ya sesuai namanya passing ini
diberikan kepada kawan dibelakang kita tanpa kita harus memutar tubuh. Jadi
passing sambil membelakangi kawan.
8. Elbow Pass
Passing tingkat sulit, memberikan passing menggunakan
sikut. Biasa diperagakan dalam freestyle basketball. Namun dalam basket resmi,
passing model ini sangat riskan.
Lihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=S3X6Fn37Prg
9. One-hand
Push/Shoulder Pass, adalah operan yang dilakukan hanya dengan menggunakan satu tangan
dengan persiapan operan yang cepat. Poin utama dari operan ini adalah ketepatan
tekukan siku ketika melakukan operan.
10. Hand Off
Pass, adalah operan yang dilakukan tanpa
melakukan lemparan. Pada teknik operan ini biasanya pemain langsung memberikan
bola kepada penerima bola dengan melakukan blok pada lawan.
\11.
Hook Pass, yaitu teknik operan yang menggunakan satu lengan si pelempar.
Teknik operan seperti ini biasanya dilakukan setelah pemain melakukan lompatan
dan biasanya ditujukan untuk mengubah arah serangan.
12. Underhand
Pass, yaitu operan yang dilakukan dari
bagian bawah lawan. Sebelum melakukan operan ini biasanya pemain melakukan
gerakan shooting tipuan agar lawan melakukan blok sehingga bagian bawah lawan
terbuka.
B. Dribble
Dribble dalam permainan bola basket adalah cara membawa
atau menggiring bola dengan memantulkan bola ke lantai. Bola dipantulkan dengan
cara telapak tangan mendorong bola ke lantai bukan memukul bola. Lengan dan
Jari lemas tidak perlu kaku.
Macam-macam dribble :
- Change of
pace dribble
Dribble ini adalah yang paling umum dalam bola basket dan
digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan
memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
http://www.youtube.com/watch?v=ONCBfUc0a4I&NR=1
- Low or
control dribble
Dribble ini dilakukan setiap kali pemain dijaga dengan
ketat. Tipe dribble ini hanyalah menjaga bola agar tetap rendah dan terkontrol.
Bola di- dribble di sisi tubuh, jauh dari pemain bertahan. Telapak tangan yang
mendribble bola diusahakan agar tetap berada di atas bola.
http://www.youtube.com/watch?v=PKrpnUDQakA
- High or
speed dribble
Ketika pemain berada di lapangan terbuka dan harus
bergerak secepatnya dengan bola, maka ia akan menggunakan dribble ini. Ketika
berlari dengan cepat, pemain akan mendorong bola di depannya dan membiarkannya
melambung ke atas setinggi pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di
atas bola melainkan di belakang bola.
- Crossover
dribble
Yaitu mendribble bola dengan memindahkan bola dari tangan
yang satu kearah tangannya yang lain. Gerakan ini sangat bagus untuk memperdaya
pemain bertahan. Namun bola bisa dicuri bila tidak dilakukan dengan baik,
karena bola tidak terjaga.
http://www.youtube.com/watch?v=P_V-HRvIRkw
- Behind the back dribble
Jenis dribble ini digunakan ketika pemain mengganti arah
supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke
sisi tubuh yang lain dengan mengayunkannya di belakang tubuh.
- Between
the legs dribble
Dribble ini adalah cara yang cepat untuk memindahkan bola
dari satu tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki. Digunakan ketika
pen-dribble dijaga dengan ketat atau ingin mengganti arah.
- Reverse
dribble
Dribble ini dikenal juga dengan nama spin dribble atau
rol dribble. Dribble ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola
dari satu tangan ke tangan yang lain ketika dijaga dengan ketat. Dribble ini
harus dilakukan dengan cepat saat pen-dribble mendorong bola ke lantai dan
berputar mengelilingi pemain bertahan.
C. Shooting
Muhammad Rudi PangestuTaknik Dasar Shooting Bola Basket –
Setelah mempelajari tentang Passing dan Dribble maka pada kesempatan ini saya
ingin berbagi pengetahuan mengenai Teknik Dasar Bola Basket Shooting. Shooting
dalam bola basket adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.
Berikut tentang Macam dan Cara Melakukan Shooting Bola Basket :
v Set-shoot -
Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak
melompat maka tembakannya mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat
lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan.
v Lay-up shoot
- Yaitu hal yang harus dipelajari dalam permainan bolabasket. Dalam situasi
persaingan, jenis tembakan ini harus bisa dilakukan pemain baik menggunakan
tangan kanan ataupun kiri. Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak
beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan
dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.
v Underhand
shoot - Tembakan ini adalah jenis tembakan lay-up ketika penembak melompat kea
rah keranjang, mengangkat tangan ke atas untuk menjauhkan bola dari jangkauan
pemain bertahan.
http://www.youtube.com/watch?v=W8_TF_RDLz4
v Jump shoot -
Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati
keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik
tertinggi lompatan vertical penembak.
http://www.youtube.com/watch?v=cA93VUiVSpQ
v Hook shoot -
Yaitu tembakan lemah dan akurat serta merupakan gerakan low-post yang baik.
Bila dilakukan dengan tepat maka tembakan ini sangat sulit untuk dihalangi,
karena tangan penembak berada jauh dari jangkauan pemain bertahan. Tembakan ini
selalu diawali dengan pemain memunggungi keranjang.
http://www.youtube.com/watch?v=G8yFpVVCJPo
v Dunking -
Tembakan dunk dulunya dianggap suatu atraksi istimewa yang dilakukan oleh pemain-pemain
dengan postur tubuh yang tinggi. Tembakan dunk adalah tembakan yang mengagumkan
dan dapat mengobarkan semangat tim serta menjatuhkan mental lawan dengan cepat.
Dunking dapat dilakukan dengan dua atau satu tangan dari depan atau belakang.
Tembakan ini hanya dapat dilakukan oleh pemain yang memiliki postur atau
lompatan tinggi.
D. Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket
dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak
berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan
Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward.
Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang
lebih dekat dengan ring basket.
Jenis – jenis rebound :
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound
( http://www.youtube.com/watch?v=a8O_Ee_urMc ) dan Defensive Rebound ( http://www.youtube.com/watch?v=9lUbijd2tWs
). Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk
yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain
mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak
lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound
dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring
basket dibanding pihak lawan.
E. Pivot
Gerakan yang satu ini merupakan dasar dari bermain bola
basket, dengan posisi bola yang masih ditangan ( mempertahankan bola ) dari
lawan, dengan menggunakan gerakan badan,putaran kaki atau badan tersebut dapat
diputar sampai 360 derajat, selama tidak bergeser kaki yang satunya.karena satu
kaki sebagai tumpuan, atau poros, jika kedua kaki sama-sama bergerak maka akan
terjadi pelanggaran.
http://www.youtube.com/watch?v=G8yFpVVCJPo
Cara berputar (Pivot) :
Memutar badan dengan salah satu kaki menjadi as/poros
putaran (setelah kita menerima bola).
§ pivot
kemudian dribble (membawa bola)
§ pivot
kemudian passing (melempar bola)
§ pivot
kemudian shooting (menembakan bola)
Berikut adalah nama-nama posisi pemain basket:
v Guard :
pemain yang berada di depan yang bertugas untuk mencetak angka dan menerobos
pertahanan lawan. biasanya dalam starter terdapat 2 buah guard.Guard memiliki
banyak jenis seperti:
o Point Guard
: jenis guard ini memegang kendali penuh atas penyerangan ke daerah lawan.
biasanya tubuh pemain point guard kecil
o Shooting
Guard : jenis guard ini bisa bergerak cepat & lincah. dia juga memiliki
keahlian shooting yang tinggi karena memang tugasnya untuk mencetak angka
v Center:
pemain ini termasuk pemain yang paling penting dalam sebuah tim basket. center
memiliki tubuh & loncatan yang tinggi karna dia yang mengambil bagian
jumpball. center juga diwajibkan memiliki keseimbangan tubuh yang tinggi agar
tidak mudah terjatuh saat ditabrak oleh lawan. center dibutuhkan untuk
menyerang & memasukkan bola.tapi center juga diperlukan untuk menjaga ring
agar tidak kemasukan bola.
v Forward:
pemain yang berada di belakang yang bertugas untuk menjaga pertahanan agar
tidak kemasukan angka. sama seperti guard,forward juga memiliki berbagai jenis
diantaranya:
o Small
Forward:small forward biasanya memiliki kecepatan lebih dari center &
forward lainnya. small forward biasanya membantu forward lainnya untuk merebut
bola dari lawan.
o Power
Forward: power forward biasanya tidak hanya handal dalam mempertahankan ring
tapi juga ahli bekerja sama melakukan rebound bersama center
3. Peraturan
Permainan Bola Basket
A. Aturan dasar
pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
1. Bola dapat
dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat
dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain
tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain
tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus
dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain
tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan
ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh
bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.
6. Sebuah
kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang
disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila
salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi
apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai
sebuah gol.
9. Apabila
bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang
dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
10. Wasit berhak
untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan
memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit
memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan
pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu
memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar
lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu
berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu
pertandingan adalah 4 quarter (babak) masing-masing 10 menit
13. Pihak yang
berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.
§ Peraturan
Pertandingan
Dalam suatu kompetisi tentunya harus ada peraturan yang
jelas, walaupun mungkin hanya kompetisi kecil. Jelas dalam artian sesuai dengan
peraturan dasar dan Technical Meeting.
1. Sistem
pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan
akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masih group terdiri dari 4
(empat) tim.
2. Setiap tim
terdiri dari 5 pemain inti yang bermain di lapangan dan max 7 pemain cadangan.
3. Pergantian
pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
4. Pertandingan
tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang lain.
5. Jumlah
pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 5 orang.
6. Apabila di
lapangan terdapat kurang dari 5 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap
kalah.
7. Setiap
peserta hanya diperbolehkan membuat maksimal 4 (empat) personal fouls (pada
personal foul ke 5 (lima), fouled out).
8. Team foul
maksimum adalah 5 (lima). Setiap foul setelah foul ke 5 (lima), maka tim lawan
berhak mendapatkan 2 (dua) buah free throw.
9. Team foul
akan di-reset pada perpindahan babak. Namun, pada saat overtime, team foul
tidak akan di-reset.
10. Waktu
pertandingan untuk penyisihan group adalah 2 X 20 menit kotor, dimana waktu
tidak akan dimatikan pada saat time out dan free throw.
11. Waktu
pertandingan untuk babak semi final adalah 2 x 20 menit semi kotor, dimana
waktu akan dimatikan pada saat time out dan free throw.
12. Waktu
pertandingan untuk babak final adalah 2 x 20 menit bersih, dimana waktu akan
dimatikan pada saat bola mati, time out dan free throw.
13. Waktu
istirahat pergantian babak ditetapkan selama 5 menit.
14. Waktu time out
ditetapkan selama 1 (satu) menit dengan masing-masing tim memperoleh 1 (satu)
kali time out pada setiap babak.
15. Apabila pada
akhir game, kedua tim memperoleh angka yang sama, overtime akan diadakan.
16. Masa overtime
berlangsung selama 1 x 5 menit (bersih).
17. Apabila sampai
dengan akhir waktu dari babak overtime, masih terdapat perolehan angka yang
sama, maka akan dilakukan adu free-throw. Setiap tim diwakili oleh 2 orang
dengan masing-masing orang memiliki 5 kali kesempatan.
18. Kemenangan
dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner up akan dilihat dari
kualitas angka memasukan pada tiap-tiap pertandingan yang dimainkan.
19. Diluar dari
aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
20. Peraturan
permainan yang dipergunakan juga sangat tergantung dari pada peraturan
PERBASI/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan
yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.
B. Wasit
Dalam permainan bola basket dipimpin oleh 2 orang wasit,
yaitu satu orang wasit utama (refree), dan satu orang wasit kedua (umpire)
serta dibantu satu orang pencatat score.
C. Bola Dalam
Pertandingan
Bila wasit menempatkan dirinya dalam posisi bola lompat
(Jump ball), wasit menempatkan posisinya dalam pelaksanaan tembakan hukuman,
dan bila bola dikuasai pemain dalam posisi melempar kedalam.
D. Bola Mati
o Apabila
terjadi kesalahan
o Apabila
terjadi pelanggaran
o Apabila
terjadi gol
o Terjadi
bola pegang atau tersangkut di atas ring
o Pluit bunyi
permainan terjadi pelanggaran 30 detik
o Berakhir
babak permainan
E. Time –
out
Selama dalam pertandingan, time out diberikan 4 kali,
setiap satu babak kesempatan time out 2 kali.
F. Lapangan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan
lebar 15 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan
dengan menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau
mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti :
lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan
diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
G. Keranjang
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari
besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna. Tinggi ring 305 cm dari
permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm.
Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40
cm.
H. Papan
Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau
dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan
lebar 120 cm. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah
papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir
lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).
I. Bola
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi
sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan
tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak
lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikian rupa sehingga jika
dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari
120 cm tidak lebih dari 140 cm.
16 pelanggaran dalam bermain basket :
1. Foul -->
melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence yg salah.
2. Travelling
--> tidak mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun berjalan
3. Offensive
Foul --> saat kita menabrak lawan yg dalam posisi hands up / charge yg
benar, saat kita melakukan ilegal pick
4. Foul out
--> keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA),
6 kali foul (NBA).atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali
pertandingan.maka pemain yang terkena foul out harus keluar dari lap
pertandingan.
5. Double
Dribble --> dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible bola
6. Technical
Foul --> pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara
teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dgn kasar,tidak
menghargai wasit, mengeluarkan kata" kotor, melakukan kekerasan pada
lawan, bench melakukan hal" yg tidak seharusnya, memaki , dll
7. Three
Seconds Violation --> pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain
berada di area tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik
8. Offensive 3
second --> pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik
pada saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan
9. Deffensive
3 second --> pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada
saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
10. 30-second
violation <sekarang 24-second violation> --> pelanggaran pemain tim A
tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik
sekarang jadi 24 detik>. Bola berpindah ke pihak Tim B
11. Peraturan
10-second violation <sekarang jadi 8-second violation> --> Pemain Tim
A tidak keluar dari posisi defense<setengah lapangan tim A> selama 10
detik<sekarang jadi 8 detik> setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang
lain yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B <setengah
lapangan tim B>. Bola kemudian beralih ke tim B
12. Back Ball /
Back Court --> pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah
pertahanan setelah melewati garis tengah.
13. Blocking Foul
--> pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain
lawan
14. Team Foul
--> pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point
maka akan diberikan free throw pada lawan..
15. Personal Foul
--> pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan dikenai
foul out
16. Pushing -->
pelanggaran karena mendorong lawan main
VIOLATION (PELANGGARAN)
Travelling adalah pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2
langkah.
Illegal dribble adalah pelanggaran yang dilakukan karena
menghentikan bola sesaat disalah satu tangan atau kedua tangan kemudian
mendribbelnya kembali.
Crraying the ball adalah kesalahan yang dilakukan karena
mendribble dengan memutar bola.
Second adalah pelanggaran yang diberikan apabila seorang
pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik.
Second adalah pelanggaran yang diberikan kepada seorang
pemain karena menahan bola selama 5 detik tanpa ada usaha untuk passing ataupun
dribble.
8 second adalah pelanggaran yang diberikan kepada team
karena selama 8 detik bola tidak melewati garis tengah (tidak berpindah dari
wilayah sendiri).
24 second adalah pelanggaran yang dilakukan sebuah team
yang menguasai bola selama 24 detik tidak ada usaha memasukkan bola ke ring
lawan.
Back court adalah pelanggaran karena pemain yang membawa
bola kembali kedaerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
Deliberat foot ball
Out of ball
§ FOULT
(KESALAHAN)
Illegal use hand adalah kesalahan yang di lakukan pemain karena memukul salah satu
anggota tubuh lawan.
Blocking adalah menghadang lawan dengan menghalangi
pergerakan lawan.
Elbow adalah pelanggaran yang dilakukan karena menyikut
lawan.
Holding adalah menarik lawan dengan maksud menguasai bola
dari lawan.
Pushing adalah mendorong lawan dengan maksud merebut bola
atau mencederai dari lawan.
Charging adalah kesalahan yang dilakukan karena menabrak
lawan yang sudah menepati posisinya.
Double foult adalah situasi dimana dua pemain yang
berlawanan saling melakukan kesalahan perorangan satu sama lainnya pada waktu
bersamaan.
Technical foul adalah kesalahan yang dilakukan tanpa
persinggungan seorang pemain atas suatu prilaku yang dalam batas
kewajaran,tetapi tidak dibatasi untuk:
Mengabaikan perintah wasit
Menyentuh wasit
Berkomunikasi dengan wasit
Menggunakan bahasa atau isyarat menantang atau menghasud
penonton
Pura-pura menjatuhkan diri untuk mendapatkan kesalahan
Unspertman like foul adalah kesalahan perorangan seorang
pemain dimana dalam penilaian wasit bukan merupakan suatu usaha yang dibenarkan
untuk memainkan bola secara langsung di dalam semangat dan maksud dari
peraturan.
Disqualifying foul adalah tindakan unsperman like yang
menyolok dari seorang pemain, pemain pengganti, pemain yang sudah dilarang
masuk, pelatih, asisten pelatih atau pengikut regu
5.ISTILAH DALAM BOLA BASKET
1. fundamentals : Dasar-dasar
2. Drills : Latihan yang dilakukan berulang-ulang
3. Passing : Lemparan bola (operan)
4. Passing : drills Latihan lemparan bola berulang-ulang
5. Passing : games Latihan lempar tangkap
6. Shooting : Lemparan kekeranjang
7. Long shoot : Tembakan dari jarak jauh
8. Medium shoot : Tembakan dari jarak sedang
9. Total shoot : Hasil dari seluruh tembakan
10. Free throw : Lemparan bebas
11. Short shoot :Tembakan dari jarak dekat
12. Jump shoot :Lemparan / tembakan sambil melompat
13. Jump ball : Bola lompat
14. Jump pass : Lemparan sambil melompat
15. Jumping jack : Berlompat bertumpu pada dua kaki,
kedua tangan dibelakang kepala
16. Field goal attemted : Berlompat bertumpu pada dua
kaki, kedua tangan dibelakang kepala
17. Field goals made : Tembakan berhasil
18. Field goals percentage : Persentase tembakan lapangan
19. Warm up : Pemanasan
20. Foot work : Gerakan olah kaki
21. Streeching : Perenggangan / penguluran otot
22. Change of pace : Perubahan langkah
23. Change of direction : Perubahan arah lari
24. Half court : Setengah lapangan
25. Full court : Lapangan penuh
26. Turn over : Bola berpindah lawan bukan karena
tembakan
27. Transition : Perubahan dari menyerang ke bertahan
28. Trap : Jebakan
29. Help : Pertolongan
30. Wing : Sayap
31. Forward : Pemain penyerang
32. Guard : Pemain bertahan
33. Poin guard : Pemain pengatur serangan
34. Playmeker : Pemain pengatur serangan
35. Post : Pemain poros
36. Law post : Posisi pemain poros disamping bawah basket
37. High post : Posisi pemain poros digaris tembakan
38. Side post : Posisi pemain poros disamping garis
tembakan hukuman
39. Side line : Posisi pemain poros disamping garis
tembakan hukuman
40. Base line : Garis belakang
41.Mide line : Garis tengah lapangan
42. Back court : Daerah belakang lapangan
43. Front coart : Daerah depan lapangan
44. Strong side : Daerah sering dimana bola berada
45. Wead side : Daerah serang tanpa bola
46. Pivot man : Melangkah kesegala arah dengan bertumpu
pada satu kaki sebagai Poros atau as
47. Post man : Pemain yang berfungsi sebagai poros
48. Block out : Bendungan bola yang keluar
49. Screen : Menutupi jalan lawan sehingga temannya bebas
bergerak
50. Intercept : Memotong jalan bola
51. Stealing the ball : Mentip bola untuk dikuasai
52. Assist : Umpan kepada temannya untuk membuat poin
53. Rebound : Memantulkan bola kepapan pantul
54. Dribling : Menggiring bola
55. Double dribble : Menggiring bola dengan dua tangan
56. Lost ball : Bola lepas kendali
57. Personal foul : Kesalahan perorangan
58. Walking : Kesalahan melangkah
59. Zone defense : Pertahanan daerah
60. Man to man defense : Pertahanan 1 lawan 1 dengan
tugas khusus setiap pemain menjaga
61. Small forward : Pemain yang memiliki kemampuan
menembak dari lapangan bagian samping
62. Outlet pass : Pemain yang berfungsi sebagai penerima
operan awal pada waktu melakukan serangan kilat
63. The trailer : Pemain yang mengikuti jejak pada waktu
serangan kilat
64. Back door : Pintu belakang
65. Ball handler : Pemain yang bisa mendribel bola dari
daerah pertahanan kedaerah penyerangan dan memprakarsai penyerangan
66. Blocking : Bendunga
67. Full court press : Tekana keseluruh lapangan
68. Give and go : Beri dan pergi
69. Key hole : Garis tembakan hukuman dan lingkaran
70. Disqualified player : Pemain yang tereleminasi
71. Trow in : Lemparan kedalam
72. Approach stop : Langkah pendekatan
73. Lateral glide step : Langkah melengser pada sisinya
74. Retreat step : Langkah mundur
75. Stutter step : Langkah tipu
76. Triple treath position : Adegan pemain yang menguasai
bola dengan cara salah satu kakinya berada didepan kaki lainnya, sehingga
mempunyai tiga kemungkinan menemba, menerobos kearah basket atau mengoper bola
kepada temannya. Adegan ini bisa disebut triguna/trifungsi.
NBA.com
6.POLA PENYERANGAN DALAM BOLA BASKET
1.Set offens.
2. Fast break.
3. Shuffele.
4.double pivot offence.
5.Give and go weave.
6.Drive,driving
Hot Strategi.com
7.POLA DEFENSE
“Offense can make you win the game, but defense can make
you be the champion”
Dari kalimat tersebut dapat kita bayangkan betapa
pentingnya defense dalam bola basket. Sehingga seorang pelatih sangat dituntut
menguasai taktik defense bagi timnya. Dalam melakukan set defense, seorang
pelatih seharusnya dapat melakukannya sesuai filosofi defense yang dimilikinya,
8.MEMECAHKAN (ZONE OFFENSE)
Zone defense memberikan permasalahan tersendiri untuk
offense. Strategy yang berhasil diterapkan untuk melawan man-to-man defense
sering kali tidak bisa dijalankan ketika melawan zone defense. Strategi zone
offense harus digunakan menghadapi zone defense. Terdapat dua jenis zone
offense yang digunakan, yaitu “zone 1″ dan “zone 2″. Kedua zone offense
tersebut dirancang untuk melawan zone defense dengan dua pemain defensive di
depan (“zone 1″), dan zone defense dengan satu pemain defensive di depan (“zone
2″).
Taktik & strategi.com
9.Petunjuk umum menyerang zone defense
Gunakan serangan cepat
Lakukan defense full-court press
Analisa jenis zone defense lawan
Sabar
Offensive rebound
Jaga jarak antar pemain
Usahakan menyerang dari dalam
Passing cepat
Terapkan screen
Perimeter dalam posisi triple-threat
Strategi terakhir
IPSI
BEREGU
Sikap
Pasang
Sikap
pasang adalah teknik berposisi siap tempur optimal dalam menghadapi lawan yg
dilaksanakan secara teknis dan efektif.Sikap pasang dapat berpola serangan atau
belaan.Dalam pelaksanaanya sikap pasang merupakan kombinasi dan koordinasi
kreatif dari kuda-kuda,sikap tubuh,dan sikap tangan.ditinjau dari taktik
penggunaanya terdiri dari
1.
Sikap pasang Terbuka
Yakni
sikap pasang dengan posisi tangan dan lengan yg tidak melindungi tubuh
2.
Sikap pasang tertutup
Yakni
Sikap Pasang dengan posisi tangan dan lengan yg melindungi tubuh. Sikap pasang
dalam kombinasi dan koordinasi dengan kuda-kuda meliputi.
a.
Sikap pasang dengan kuda-kuda depan sejajar
b.
Sikap Pasang dengan kuda-kuda badan berputar
c.
Sikap pasang dengan kuda-kuda serong
depan
Sikap
pasang dengan kuda-kuda serong depan
d.
Sikap Pasang dengan kuda-kuda tengah menghadap
e.
Sikap Pasang dengan kuda-kuda tengah menghadap
Sikap
Pasang dengan kuda-kuda tengah menghadap
f.
Sikap pasang dengan kuda-kuda tengah menyamping
g.
Sikap Pasang dengan kuda-kuda silang
depan
sikap
pasang kuda27Sikap Pasang dengan kuda-kuda
silang depan
h.
Sikap pasang dengan satu kaki diangkat
sikap
pasang kuda28Sikap Pasang dengan satu kaki di angkat.
Gerak
Langkah
Gerak
langkah adalah teknik berpindah atau mengubah posisi di sertai dengan
kewaspadaan mental dan indera secara optimal untuk mendapatkan posisi yang
menguntungkan (Favourable/condusive) dalam rangka mendekati atau menjauhi lawan
bagi kepentingan serangan dan belaan yang dilaksanakan secara taktis dan dalam
pelaksanaannya selalu di kombinasikan dan di koordinasikan dengan sikap tangan
Gerak
Langkah dilihat dari beberapa segi yaitu :
1.
Gerak langkah dari arahnya meliputi :
a. Gerak Langkah ke belakang
b. Gerak langkah serong kebelakang
c. Gerak langkah ke kiri
d. Gerak langkah serong kiri depan
e. Gerak langkah kedepan
f. Gerak Langkah serong kanan depan
g. Gerak langkah ke kanan
h. Gerak langkah seronh kanan belakang
2.
Gerak Langkah ditinjau dari cara melaksanakannya, meliputi :
a. Gerak langkah angkatan
b. Gerak langkah geseran
c. Gerak langkah ingsutan (seseran)
d. Gerak Langkah putaran
3.
Gerak Langkah ditinjau dari pola taktiknya, meliputi
a. Gerak langkah lurus
b. Gerak langkahzig-zag(gergaji)
c. Gerak langkah Segitiga
d. Gerak langkah ladam (tapal Kuda)
e. Gerak langkah Liuk (meander)
f. Gerak Langkah ganda
Tangkisan
Adalah
suatu teknik untuk menggagalkan serangan lawan dengan melakukan tindakan
menahan serangan lawan dengan tangan,kaki dan tubuh. Contoh tangkisan antara
lain Tepis,Gedik,Kelit,Siku dan Potong.
1.
Tangkisan Tepis
Yakni
tangkisan dengan menggunakan satu atau ke dua telapak tangan terbuka dengan
kenaannya telapak dalam,arah gerakannya dari dalam keluar dan atas kebawah.
2.
Tangkisan Gedik
Yakni
tangkisan yang kenaanya lengan bawah dalam dengan lintasan dari atas kebawah
3.
Tangkisan kelit
Yakni
tangkisan yg menggunakan satu lengan dengan telapak tangan terbuka yang
kenaanya telapak tangan luar dan arah dari dalam keluar
4.
Tangkisan siku
Yakni
tangkisan yang menggunakan siku dengan lintasan dari luar ke dalam.
5.
Tangkisan potong
Yakni
tangkisan yang menggunakan satu tangan dan lengan di gerakkan ke samping
seperti gerakan memotong dengan kenaannya lengan bawah luar dengan posisi
tangan terbuka.
Pukulan
Dalam
Pencak Silat Olah Raga sesuai dengan peraturan yang ada,disebutkan bahwa yang
dimaksud dengan pukulan adalah berbagai macam teknik serangan yg di lakukan
dengan mempergunakan tangan sebagai komponennya.
Jurus
1
Gerakan
1: Dari posisi kedua tangan menyerupai orang shalat, tangan kanan ditarik
kebelakan dan mengepal kemudia di letakkan di dada. Sedangkan tangan kiri di
depan setara dengan tangan kenan tapi tidak dikepalkan melainkan dibuka. Posisi
kaki kuda-kuda tengah
Gerakan
2: tangan kanan mengepal siku tangan kanan ditekuk. Tangan kiri membuka dan
diletakkan menempel di dada tengah. Kuda-kuda terletak pada kaki kiri. Posisi
tubuh agak dibungkukkan ke kuda kuda.
Gerakan
3: tangan kanan mengepal lalu membentuk posisi horizontal kemudian dipukulkan
ke depan (yang dipukulkan yaitu punggung tangannya). Sedang tangan kiri membuka
dan diletakkan di dada bagian tengah. Kaki kanan maju membentuk kuda-kuda dan
disejajar dengan tangan kanan
Gerakan
4: tangan kanan dan kiri membuka, untuk tangan kanan posisi mendorong ke depan
secara lurus setara dengan dada. Sedang tangan kiri diletakkan di pinggang
sebalah kiri secara membuka. Kaki kiri diangkat setinggi rata-rata air dan kaki
kanan menahan tubuh.
Gerakan
5: Tangan kanan ditekuk maksimal dengan siku menghadap depan(posisi memukul
kemaluan). Sedang tangan kiri posisi terbuka dan diletakkan di depan dada. Kaki
kanan menekuk ke belakang dengan lututnya menempel di tanah. Sedang kaki kiri
menekuk dan diletakkan di depan
Gerakan
6: telapak Kaki kanan menendang ke depan. Tangan kanan menggenggam lurus dan
diletakkan di samping paha kaki kanan yang menendang. Sedang tangan kiri
terbuka dan diletakkan di depan tulang belikat sebelah kanan.
Gerakan 7: tangan kanan menggenggam dan ditekuk maksimal secara
vertical kemudian diletakkan menempel tulang belikat kiri. Sedangkan tangan
kiri terbuka dan diletakkan di depan dada. Kuda-kuda depan oleh kaki kanan.
Jurus
2
Peralihan
1-2 : tangan diputar dari arah perut keluar membentuk setengah lingkaran,
sehingga tangan berada didepan dada dg telapak tangan menghadap keatas dengan
kuda-kuda tengah
Gerakan
1 : tangan kanan menghadap bawah diletakkan didepan dada, tangan kiri menghadap
keatas diletakkan disamping kiri, kaki
kanan ditekuk rata2 air ke samping kiri
Gerakan
2 : tangan kanan disamping kanan atas, tangan kiri disamping kiri bawah kedua
telapak tangan menghadap keatas, kaki kanan dibelakang kaki kiri kesamping kiri
dan kedua kaki ditekuk
Gerakan
3 : kedua tangan mengepal didepan dada untuk melindungi dada dengan kuda-kuda
samping kanan
Gerakan
4 : telapak tangan kiri didepan dahi meghadap depan u/ melindungi kepala, badan
diangkat dan tangan kanan di tanah sebagai tumpuan badan, kaki kanan ditekuk
kaki kiri lurus ke atas
Gerakan
5 : badan berputar ke kanan dan kembali lagi ketempat asal dengan kaki menyapu,
telapak tangan kanan didepan dahi menghadap depan u/ melindungi kepala dan
tangan kiri sebagai tumpuan di belakang kiri (posisi duduk)
Gerakan
6 : berdiri dengan tangan kanan mengepal kedepan dan sikunya ditekuk. Sedngkan
tangan kiri mengepal dan diletakkan di pinggang kiri. Kuda-kudanya menggunakan
kuda-kuda depan kaki kanan. Dan kaki kiri diletakkan di belakang
Gerakan
7: berpindah posisi kaki. Yang semula kaki kanan di depan pindah ke belakang
dan yang kaki kiri di belakang pindah ke depan. Kuda-kuda menggunakan kuda-kuda
tengah. Posisi badan menghadap ke arah depan kuda-kuda. Tangan kiri posisi
memeluk orang sedang tangan kanan posisi memukul dagu orang tersebut dari bawah
Gerakan
8: kaki kanan menendang samping kiri, tangan kiri mengepal didepan bahu kanan
dan tangan kanan mengepal lurus kebawah
Renang
Pengenalan
Air
Pengenalan
air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya
adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat
air seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan
pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya
:
· Berkejar – kejaran di kolam yang
dangkal
· Saling mencipratkan air ke muka teman
· Memasukkan kepala dan badan ke dalam
air
· Menyelam melalui rintangan yang dibuat
teman
· Main tebak – tebakan di dalam air
· Berjalan mengelilingi kolam
· Bermain kereta keretaan di air.
Meluncur
Setelah
mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan
mengapun, caranya adalah :
· Berdiri dengan kedua tanganlurus,
bungkukkan badan ke depan.
· Letakkan kedua kaki pada lantai kolam,
hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
Atau
bisa juga dilakukan dengan cara :
· Berdiri dengan satu kaki, sedangkan
kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.
· Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan
ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada dinding sehingga badan
terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
Bagi
orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih dahulu
menggerakkan kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam
dan menggerak – gerakkan kaki.
Latihan
Pernafasan
a. Teknik Gerakan Pernafasan
1) Sikap Permulaan
· Berdiri kongkang di kolam dasar
· Membungkukkan tubuh rata dengan air
· Muka menghadap ke depan di antara kedua
lengan yang dilurukjan ke depan.
2) Gerakan
· Pernafasan dilakukan dengan memutar
kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
· Gerakan tersebut bersamaan lengan
searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
· Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan
gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
· Pada prinsipnya mengambil udara lewat
mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b. Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil
Nafas
· Lakukan dengan posisi telungkup
terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
· Ambillah nafas melalui mulut dan
masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
· Permukaan air di dahi, buang nafas
melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan / kiri berporos
leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
· Buka mulut lalu ambil nafas melalui
mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam
air.
C. Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
Gaya
Bebas
Gaya
bebas yaitu berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Ke-2
belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian dicambukkan naik turun
ke atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya bebas, posisi muka menghadap ke
permukaan air. Pernapasan dikerjakan waktu lengandigerakkan ke luar dari air,
waktu tubuh jadi miring serta kepala berpaling ke samping. Sewaktumengambil
napas, perenang dapat menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkangaya berenang yang lain, gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat
bikin tubuh melajulebih cepat di air.
Gaya
Dada
Gaya
dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi. Posisi tubuh
stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama. Gaya dada atau gaya
katak adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, tetapi
tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh senantiasa dalam situasi terus. Ke-2
belah kaki menendang ke arah luar sementarakedua belah tangan diluruskan di
depan. Ke-2 belah tangan di buka ke samping seperti gerakanmembelah air supaya
badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang
berenang hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada
dipermukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan
tangan-kaki.
Gaya
Punggung
Sewaktu
berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap
kepermukaan air. Posisi muka ada diatas air hingga orang gampang mengambil
napas. Namun
perenang
cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat berlomba,
perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan mengkalkulasi jumlah
gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta kaki sama dengan gaya bebas,
tetapi dengan posisitubuh telentang di permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan
cara bergantian digerakkan menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta
hidung ada diluar air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau
hidung.
Gaya
Kupu-Kupu
Gaya
kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang dengan posisi
dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan cara berbarengan
ditekan ke bawah dandigerakkan ke arah luar saat sebelum diayunkan ke depan.
Sesaat ke-2 belah kaki secarabersamaan menendang ke bawah serta ke atas seperti
gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut
serta hidung saat sebelum kepala nampak dari air, serta udaradihirup melalui
mulut saat kepala ada diluar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan th. 1933, serta
adalah gaya berenang paling baru. Tidak sama darirenang gaya yang lain,
perenang pemula yg belajar gaya kupu-kupu butuh saat lebih lamauntuk pelajari
koordinasi gerakan tangan serta kaki. Berenang yaitu satu diantara type
olahraga yg dapat menambah kesehatan seseorang yangjg adalah olahraga tiada
gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilangminim risiko cedera
fisik lantaran waktu berenang semua berat badan ditahan oleh air ataumengapung.
Diluar itu berenang adalah olahraga yg paling disarankan untuk mereka
yangkelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil serta pasien masalah persendian
tulang atauarthritis.
D. Perbedaan Setiap Gaya Renang
1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya
Punggung
Ada
banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya
punggung. Perbedaan antara lain :
a. Posisi Badan
Seperti
yang tercantum dimuka bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus
horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang
gaya pungung, posisi badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut,
adabeberapa hal yang perlu diperhatikan :
· Dada, bahu, dan panggul berada di
dalam air
· Wajah berada sedikit diatas
permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil nafas
· Kedua kaki lebih rendah dari
punggung dan secara bergantian menendang air.
b. Gerakan Kaki
Gerakan
kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya
bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk
latihan gerakan kai :
· Duduk di pinggir kolam kedua kaki
diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki
· Dengan posisi terlentang, kedua tangan
pepegang pinggir kolam
· Dengan posisi terlentang menggunakan
pelampung
c. Pernafasan
Pengambilan
nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya
punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air,
tinggal mengatur waktunya saja.
2. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya
Kupu-Kupu
Pola
renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang
kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya
terletak pada gerakan lengan. Gerakan lengan :
· Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam
gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong (push), dan istirahat
(recovery).
· Pada saat renang gaya kupu-kupu,
terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah
air.
3. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya
Dada
Yang
membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun
cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
· Tarik kedua kaki mendekati pinggul,
kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap
mendorong
· Dorongkan kedua kaki secara bersamaan
ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan
air.
KEBUGARAN
JASMANI
A. Pengertian kebugaran
Kebugaran
jasmani adalah kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efesien
tanpa timbul kelelahan yang berlebihan sehingga masih dapat menikmati waktu
luangnya. Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik, agar ia dapat
melaksanakan pekerjaanya dengan efektif dan efesien tanpa mengalami kelelahan
yang berarti.
Manfaat
latihan kebugaran jasmani
Latihan
kondisi fisik memegang peranan yang sangat penting untuk mempertahankan atau
meningkatkan derajat kebugaran jasmani. Derajat kebugaran jasmani seseorang
sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas-tugasnya
sehari-hari. Semakin tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang kian tinggi
pula kemampuan kerja fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanyanya kian
produktif jika kebugaran jasmaninya kian meningkat. Disamping itu latihan fisik
berguna untukmencegah cidera selama melakukan kegiatan fisik yang berat.
Kalau
kondisi fisik baik,maka akan terdapat:
1. Peningkatan dalam kemapuan sistem
sirkulasi dan kerja jantung
2. Peningkatan dalam kekuatan, kelentukan,
stamina, kecepatan, dan komponen fisik lainnya
3. Ekonomis gerakan yanglebih baik pada
waktu latihan
4. Pemulihan yang lebih cepat
dalamorgan-organ tubuh setelah latihan
5. Respon yang cepat dari organisme tubuh
kita apabila sewaktu-waktu diperlukan
C. Kebugaran digolongkan:
1. Kebugaran statis
Kebugara
statis adalah keadan seseorang yangbebas dari penyakit dan cacat. (bisa dikatakan seseorangitu
sehat).
2. Kebugaran dinamis
Kebugaran
dinamis adalah kemampuan seseorang bekerja secara efesien yang tidak memerlukan
ketrampilan khusus.
3. Kebugaran motoris
Kebugaran
motoris adalah kemampuan seseorang bekerja secara efesien yang menuntut
ketrampilan khusus.
D. Tes Pengukuran Kebugaran Jasmani
1. Kebutuhan tes dan pengukuran kebugaran
jasmani
a. Dalam proses pengukuran dibutuhkan alat
pengukur, dengan alat pengukur akan didapatkan data yang merupakan hasil
pengukuran.
b. Ciri khas dari pengukuran adalah adanya
hasil yang berbentuk angka atau skor.
c. Pengukuran merupakan salah satu teknik
yang digunakan dalam proses penilaian.
d. Penilaian dapat dirumuskan sebagai proses
penghargaan yang efektif terhadap tujuan yang akan dicapai.
e. Dalam pendidikan penilaian mempunyai
beberapa variasi.
2. Fungsi tes dan pengukuran kebugaran jasmani.
a. Kebugaran jasmani merupakan bagian dari
total fitnes
b. Dalam total fitness terdapat beberapa
komponen yaitu:
1) Anatomical fitness
2) Physiological fitness
3) Psychological fitness
E. Penjelasan tentang Physiological
fitness
1. kemampuan untuk melakukan suatu tugas
tertentu yang memerlukan otot (menurut Karpovich)
2. Kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan
pekerjaan dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti (menurut
Direktorat Jendral O.R dan Pemuda
F
Unsur
kebugaran jasmani:
1. Strength (kekuatan)
2. Power (daya tahan kekuatan dan kecepatan)
3. Speed (kecepatan)
4. Flexibility (kelentukan)
5. Agility (kelincahan)
6. Endurance (daya tahan)
G. Fungsi Tes Kebugaran Jasmani
1. Mengukur kemampuan fisik siswa
2. Menentukan status kondisi fisik siswa
3. Menilai kemampuan fisik siswa
4. Mengetahui perkembangan kemampuan fisik
siswa
5. Sebagai bahan untuk memberikan bimbingan
dalam meningkatkan kebugaran jasmani.
6. Sebagai salah satu bahan masukan dalam
memberikan nilai penjasorkes
H.
Tes kebugaran jasmani ini dapat dibedakan menurut kelompok umur, yaitu:
· Umur 6 – 9 tahun
· Umur 10 – 12 tahun
· Umur 13 - 15 tahun
· Umur 16 – 19 tahun
I.
Komponen Tes Kebugaran Jasmani
1. Tujuan
Mengukur
kemampuan fisik siswa dan menentukan tingkat kebugaran jasmani siswa
2. Alat dan fasilitas
a. Lintasan lari atau lapangan
b. Stopwacth
c. Bendera start dan tiang pancang
d. Nomor punggung/dada
e. Palang tunggal
f. Papan berskala ukuran 30 x 150 cm
g. Serbuk kapur
h. Penghapus
i. Frmulir pencatat hasil tes dan alata tulis
3. Butir-butir tes:
a. Tes lari cepat 50 m
-
Mengukur kecepatan lari seseorang.
b. Tes gantung angkat tubuh 60 detik (putra)
dan gantung siku tekuk (putri)
-
Mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu.
c. Tes baring duduk 60 detik
-
Mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut.
d. Tes loncat tegak
-
Mengukur daya ledak (tenaga eksplosif) otot tungkai.
e. Tes lari jauh (800 m putri dan 1000 m putra)
-
Mengukur daya tahan (cardio respirator)
SENAM
RITMIK
v Pengertian Senam Ritmik/Irama
Senam
irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dalam
irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik
dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tidak menggunakan alat. Alat
yang sering digunakan adalah gada, simpai, tongkat, bola, pita, topi, dan
lain-lain.
Senam
irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau rasa
keindahan atau untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Secara prinsip antara
senam biasa dan senam irama tidak ada perbedaan, hanya saja pada senam irama
ditambahkan irama (ritme). Tekanan yang harus deberikan pada senam irama
adalah: irama, kelentukan tubuh, dan kontiunitas gerakan.
Menurut
perkembangannya senam irama terdapat tiga aliran, yaitu:
1.
Senam irama yang berasal dari seni sandiwara
2. Senam
irama yang berasal dari seni musik
3.
senam irama yang berasal dari seni tari
Senam
irama yang berasal dari sandiwara mengutamakan penyampian suatu rangkian cerita
dengan gerak yang diiringi dengan musik. Senam irama yang berasal dari seni
musik menuangkan pesan yang terdapat
dalam lagu yang berbentuk gerakan. Senam irama yang berasal dari seni tari
mengutamakan keindahan gerak dan keserasian antara gerakan irama, dalam bentuk
gerak yang dituangkan berbentuk cerita.
Salah
satu jenis dari senam ritmik/irama adalah senam aerobik. Untuk lebih jelsnya
akan dipaparkan dibawah ini.
A. Pengertian Senam Aerobik
Tentunya kita sering mendengar istilah
Aerobik dalam kehidupan sehari-hari. Aerobik yang kita kenal yaitu berupa
latihan yang terdiri atas berbagai gerak.
Dalam kamus, aerobik
berarti hidup dalam udara atau memanfaatkan oksigen. Aerobik dalam arti
sebenarnya adalah kegiatan atau gerak badan yang menuntut lebih banyak oksigen
untuk memperpanjang waktu dan memaksa tubuh untuk memperbaiki sistemnya,
sehingga bertanggung jawab untuk transportasi lebih banyak oksigen. Dengan kata
lain latihan ini dilakukan dalam keadaan tenang.
B. Macam-macam Senam Aerobik
Menurut cara melakukan dan musik
sebagai pengiringnya,senam aerobik dapat dibagi menjadi lima macam, antara lain
sebagai berikut:
1. High impatc Aerobic (Senam aerobik aliran
gerakan keras)
2. Low impatc Aerobic (Senam aerobik aliran
gerakan ringan)
3. Discorobic (kombinasi antara gerakan
aerobik aliran keras, ringan dan disko)
4. Rockrobic (Kombinasi gerakan aerobik
keras dan ringan serta gerakan rock and roll)
5. Aerobicsport (Kombinasi antara
gerakan-gerakan aerobik keras,ringan dan gerakan-gerakan kalestonik/kelentukan)
C. Manfaat Senam Aerobik
Manfaat
melakukan senam aerobik adalah sebagai berikut:
1. Dapat membakar lemak yang berlebihan di
dalam tubuh, meningkatkan daya tahan jantung dan paru, serta memperbaiki
penampilan (setiap gerakan ditunjukan untuk menguatkan,mengencangkan dan
membentuk otot pada bagian tubuh tertentu.
2. Jika berlatih dengan intensitas tinggi
dapat untuk program penurunan berat badan.
3. Jika berlatih dengan ringan, terutama
bagi yang bertubuh langsing/kurus maka akan meningkatkan nafsu makan. Adapun
jika berlatih dengan berat, akan menekan rasa nafsu makan, karena darah banyak
beredar di daerah otot yang aktif dan bukan di daerah perut.
4. mencegah penyakit-penyakit yang dapat
menyerang tubuh, karena sistem tubuh dalam keadaan baik, serta
bisamenghilangkan kebiasaan buruk misalnya merokok dan menggunakan narkoba.
5. Meningkatkan kelentukan, keseimbangan,
koordinasi, kelincahan, daya tahan dan sanggup melakukan kegiatan-kegiatan atau
olahraga lainnya.
NARKOBA
Menurut
UU No. 5 Tahun 2009 menggolongkan narkotika menurut potensi yang menyebabkan
ketergantungan:
1.
Narkotika golongan I: Berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan.
Tidak dipergunakan untuk therapi atau pengobatan. Contoh: Heroin, Kokain, dan
Ganja.
2.
Narkotiika Golongan II: Berpotensin tuinggi menyebabkan ketergantungan.
Digunakan untuk therapi pilihan terakhir. contoh: Contoh Morfin, Petidin, dan
Metadon.
3.
Narkotika golongan III: Berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak
digunakan dalam therapi. Contoh Codein
2.
Psikotropika,
Zaitu
zat atau obat baik alami maupun semi alami bukan narkotika berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat. Dan menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan prilaku. Psikotropika dibagi menurut
potensi yang dapat menyebabkan ketergantungan:
1.
Psikotropika golongan I: Berpotensi sangat kuat menyebabkan ketergantungan dan
tidak digunakan dalam theraoi. Contoh: Ekstasi (MDMA), LSD, STP.
2.
Psikotropika golongan II: Berpotensi kuat menyebabkan ketergantungan, digunakan
untuk therapi, namun sangat terbatas. Contoh: Amfetamin, metamfetamin (sabu),
fensiklidin, dan retilan.
3.
Psikotropika golongan III: Berpotensi Sedang dalam hal memyebabkan
ketergantungan
dan
sangatb luas dalam penggunaan untuk therapi. Contoh: Pentobarbital, dan
flunitrazepam.
4.
Psikotropika golongan IV: Berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan
sangat luas penggunaanya untuk pengobatan. Contoh : Diazepam, klobazam,
fenobarbi barbital.
3.
Zat Psikoaktif Lainnya
Yaitu
zat bahan lain yang bukan narkotika atau psikotropika lainnya. Namun
berpengaruh pada sistem kerja otak, dan tidak tercantum dalam peraturan tentang
perundang-undangan tentang narkotika dan psikototropika. Zat psikoaktif yang
sering di salah gunakan adalah:
1.
Alkohol, yang terdapat pada berbagiai
jenis minumann keras
2.
Inhalalansia/solven, yaitu gas atau zat yang mudah menguap, yang terdapat pada
berbagai keperluan pabrik, kantor dan rumah tangga.
3.
Nikotin, Yaitu terdapat pada tembakau
4.
Kafein, yaitu terdapat pada kopi, minuman berenergi, dan obat sakit kepala
tertentu.
itulah
penggolongan narkoba menurut peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh
pemerintah. Namun obat-obatan yang mempunyai efek ketergantungan yang lain dan
dapat merusak mental atau akal seseorang yang dapat digolongkan narkoba dan
juga dilarang oleh pemerintah.
0 comments:
Post a Comment