Kisi Kisi UKK Geografi -Pembahasan Kelas X IPS Part 1

Assalamualaikum teman teman seperjuangan :'
We love Social we do Social We LOve You :''
Besok itu.. Ujian Kenaikan Kelas dan jadwalnya Geografi sama Seni.. '-') /gaada yang nanya si
Baiklah mari kita mulai aza  :''

1. Mengidentifikasi jenis-jenis batuan

Batuan  penyusun kulit bumi dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu batuan bekubatuansedimen, dan batuan metamorf.

A. Batuan beku 
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku atau hasil pendinginan magma pijar yang menjadi padat.
Ciri- Cirinya : 
a. Tidak ada pelapisan
b. Tidak terdapat fosil
c. Bersifat homogen dan kompak

Batuan beku berdasarkan tempat pembekuannya dibedakan menjadi Batuan beku luarBatuan beku gang dan Batuan beku dalam

a. Batuan beku dalam
Terbentuk jauh di dalam kulit bumi dan hanya terdiri dari atas kristal. Mengalami pendinginan yang lambat dengan batu kristal yang besar-besar. Contohnya : Granit, Gabro, Diorit
b. Batuan beku korok/gang
Batuan ini terbentuk di dalam korok-korok atau gang-gang. oleh karena tempatnya dekat permukaan, pendinginannya lebih cepat sehingga batu kristalnya ada yang berukan besar dan kecil dan bahkan ada yang tidak mengkristal (bahan amorf). Contohnya : Granit fosfir.
c. Batuan beku luar
Batuan ini membeku di luar bumi sehingga temperaturnya menurun cepat sekali. hanya terdapat kristal kecil bahkan tidak mengkristal. Hal ini menyebabkan adanya batuan leleran yang terdiri dari kristal besar, kecil dan bahan amorf. Contohnya : Batu Apung, Andesit, Basalt, Riolit, Skoria

B. Batuan sedimen ( Batuan Endapan )
Batuan sedimen adalah batuan hasil endapan hasil pelapukan batuan beku yang mudah terangkut oleh air, angin atau es yang kemudian mengeras dan mengalami proses pembatuan. 
Ciri-cirinya :
a. Seringkali terdapat fosil  atau sisa-sisa materi pembentuknya
b. Terdapat pelapisan batuan

Berdasarkan asal batuannyaBatuan sedimen dibagi menjadi Batuan sedimen klastik, kimiawi dan organik  

a. Batuan sedimen klastik
BatuanSedimen Klastik adalah batuan sedimen yang berasal dari campuran hancuran batuan beku. Contohnya : Breksi dan Konglomerat
b. Batuan sedimen kimiawi
Batuan sedimen kimiawi merupakan batuan sedimen yang berasal dari endapan hasil pelarutan. Contohnya : Batu Kapur
c. Batuan sedimen organik 
Batuan sedimen organik merupakan batuan sedimen yang berasal dari endapan sisa hewan dan tumbuhan laut. Contohnya :Batu Koral

Berdasarkan perantara atau mediumnya, batuan sedimen dibagi menjadi Batuan sedimen aeris/aeolis, Batuan sedimen glasial danbatuan sedimen akuatis
a. Batuan sedimen aeris/aeolis
pengangkut batuan ini adalah angin. contohnya : Tanah loess, tanah tuf dantanah pasir di gurun.
b. Batuan sedimen glasial
pengangkut batuan ini adalah es. Contohnya: Morena
c. Batuan Sedimen akuatis
pengangkut batuan iniadalah air. Contonya : Breksi, Konglomerat dan batu pasir.

Berdasarkan tempat pengendapannya Batuan sedimen dibagi menjadi Batuan sedimenlakustrin,  dan kontinentalMarine
a. Batuan sedimen lakustrin
BatuanSedimen lakustrin adalah batuan sedimen yang diendapkan di danau. Contohnya : Tufadanau dan tanahliat danau
b. Batuan sedimen kontinental
Batuan sedimen kontinental adalah batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contohnya : Tanah Loess atau tanah gurun pasir
c. Batuan sedimen Marine
Batuan sedimen marine adalah batuan sedimen yang diendapkan di dasar laut. Contohnya : Lumpur merah, lumpurbiru dan endapan radiolaris di laut dalam.

CBatuan metamorf
batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami perubahan yang dahsyat. Batuan metamorf dapat berasal dari batuan beku maupun metamorf. Perubahan itu diakibatkan karena bermacam sebab yaitu 
a. Suhu tinggi
biasanya berasal dari dapur magma akibat batuan tersebut dekat dengan dapur magma. Contohnya : marmer dari batu kapur dan antrasit dari batu bara.
b. Tekanan tinggi
berasal dari endapan endapan yang sudah tebal sekali. Contohnya batu pasir dari pasir
c. Tekanan dan suhu tinggi
Terjadi apabila terdapat pelipatan dan pergeseran ketika pembentukan pegunungan. Contohnya :Batu asbak, schist dan shale

2. Mengidentifikasi gerakan tektonisme pembentuk muka bumi dan Mengidentifikasi bentukan hasil tektonisme

Gerakan tektonisme adalah semua gerak datar/vertikal yang menyebabkan perubahan bentuk kulit bumi. Gerak tektonisme dibagi menjadi dua yaitu gerak epirogenesa dan orogenesa

A. Gerak epirogesa/ Epirogentik / sama sajalah -_\
Gerak epirogesa adalah pergerakan lapisan kulit bumiyang relatif LAMBAT berlangsung dalam kurun waktu yang LAMA dan meliputi DAERAH LUAS. Gerak ini dibagi menjadi Epirogenesa positif dan gerak epirogenesa negatif.

a. Epirogenesa positif  yaitu gerak TURUNNYA DARATAN sehingga seolah olah permukaan air laut naik. Contohnya : Turunnya pulau-pulau di Indonesia bagian Timur
b. Epirogenesa negatif yaitu gerak NAIKNYA DARATAN sehingga seolah olah permukaan air laut turun. Contohnya : Naiknya pulau Timor dan Burun. Naiknya dataran tinggi Colorado diAmerika.

B. Gerak Orogenesa / Orogenetik
Gerak orogenesa adalah pergerakan lapisan kulit bumi yang relatif CEPAT berlangsung dalam kurun waktu yang CEPAT dan meliputi DAERAH SEMPIT dan dapat menimbulkan lipat dan patahan.

a. Lipatan 
Gerak tanah horizontal yang menyebabkan lapisan kulit bumi yang elastis berkerut, melipat dan menghasilkan relief bumi berbentuk pegunungan. Beberapa macam lipatan yaitu :
-Lipatan tegak
-Lipatan sesar sungkup
-Lipatan miring
-Lipatan menggantung
-Lipatan isoklinal
-Lipatan monoklinal
-Lipatan rebah
-Lipatan terbuka






b. Patahan  yaitu gerakkan tekanan horizontal dan vertikal yang menyebabkan lapisan bumi yang kaku atau tidak elastis mengalami keretakan dan bahkan patah.Patahan tersebut menghasilkan bentuk-bentuk permukaan bumi yaitu 
- Graben/ Slenk yakni sebuah jalur batuan yang terletak di antara dua bidang sesar yang hampir sejajar, sempit dan panjang
- Horst / tanah naik yakni bagian yang meninggi atau muncul terhadap daerah sekitarnya
- Fault scrap yakni dinding terjal atau cliff yang dihasilkan patahan dengan salah satu blok bergeser keatas menjadi lebih tinggi

c. Retakan ( Joint )
Merupakan bentuk lahan yang terjadi karena pengaruh gaya renggangan, sehingga batuan mengalami retak-retak namun masih bersambung. Biasa ditemukan di batuan rapuh di puncak antiklinal (tectonic joint)
- Retakan yang disebabkan tekanan (shear/compression joints)
- Retakan yang disebabkan tarikan (tension joints)

d. Pelengkungan (warping)
merupakan bentukan lahan karena gerak vertikal yang tidak merata pada suatu daerah, khususnya yang berbatuan sedimen yang mengakibatkan perubahan permukaan yang semula horizontal lalu mengalami pelengkungan. Jika melengkung keatas menjadi dome/kubah jika melengkung kebawah menjadi basin/ cekungan.


3. Mengidentifikasi aktivitas vulkanisme pembentuk muka bumi

Bentuk permukaan bumi yang kita huni tidak rata. Kenyataannya permukaan bumi ada yang cembung ada yang cekung. Bentuk cembung dapat berupa bukit, gunung, maupun pegunungan. Sedangkan bentuk cekung dapat berupa lembah, danau, maupun lautan. Salah satu tenaga pembentuknya adalah tenaga endogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang bersifat membentuk permukaan bumi baru.
Termasuk tenaga endogen adalah vulkanisme.
Vulkanisme adalah segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfer menyusup ke lapisan yang lebih atas atau sampai ke luar permukaan bumi. Aktivitas tersebut menghasilkan bentukan berupa kerucut atau kubah yang berdiri sendiri dan disebut gunungapi


Mengklasifikasi jenis-jenis ekstrusi magma  

1. Ekstrusi linear

terjadi jika magma keluar lewat celah-celah retakan atau patahan memanjang sehingga membentuk deretan gunung berapi. Misalnya Gunung Api Laki di Islandia, dan deretan gunung  api di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
2. Ekstrusi areal

terjadi apabila letak magma dekat dengan permukaan bumi, sehingga magma keluar meleleh di beberapa tempat pada suatu areal tertentu. Misalnya Yellow Stone National Park di Amerika Serikat yang luasnya mencapai 10.000 km2.
3. Ekstrusi sentral

terjadi magma keluar melalui sebuah lubang (saluran magma) dan membentuk gunung-gunung yang terpisah. Misalnya Gunung Krakatau, Gunung Vesucius, dan lain-lain.

Mengidentifikasi tipe-tipe letusan gunung berapi

1. Tipe Stromboli
Ciri-Cirinya :
a. Lavanya encer

b. Tekanan gas nya endah
c. Dapur magmanya sangat dangkal
ex : Letusan gunung di Kep.Hawaii ( Kilauea, Mauna Loa, Mauna Kea)

2. Tipe Stromboli
Cir Cirinya :
a. Lavanya encer hasil letusannya berupa eflata
b. Tekanan gasnya sedang
c. Dapur magmanya dangkal
ex : Gunung vesuvius dan Gunung Stromboli

3. Tipe Merapi
Ciri- cirinya :
a. Lavanya kental sehingga membentuk sumbat lava,hasil letusannya berupa lava pijar, awan panas, dan lahar dingin
b. Tekanan gas nya rendah
c. Dapur magmanya sangat dangkal
ex : Gunung Merapi

4.Tipe St.Vincent
Cir-cirinya :
a. Lavanya kental sehingga membentuk sumbat lava, hasilletusannya berupa lahar panas
b. Tekanan gas sedang
c. Dapur magmanya dangkal
ex: Gunung St Vincent dan Gunung Kelud

5. Tipe Pelee
Ciri-cirinya :
a. Lavanya kental sehingga membentuk sumbat lava, hasil letusannya berupa awan pijar bersuhu 200 C
b. Tekanan gasnya tinggi
c. Dapur magmanya dalam
ex : Gunung Montogne Pelee 

6. Tipe Volcano
Tipe Volcano ada 2 yaitu lemah dan kuat.
- Volcano Lemah :
   Ciri cirinya :
   a. Lavanya cair kental, hasil letusannya berupa bom, lapili dan abu vulkanik
   b. Tekanan gasnya sedang
   c. Dapur magmanya dangkal
   ex : Gunung Bromo, Gunung Raung dan gunung Semeru
-Volcano Kuat
  Ciri-cirinya :
  a. Lavanya kental, hasilletusannya berupa bom, lapili, abu vulkanik dan  leleran lava
  b. Tekanan gasnya tinggi
  c. Dapur magmanya dalam
  ex : Gunung Brmo danGunung Etna

7. Tipe Perret 
Cir-cirinya :
a. Lavanya cair kental, hasilletusannya berupa gas tinggi dan awan berbentuk kol bunga
b. Tekanan gasnya sangat tinggi
c. Dapur magmanya sangat dalam
ex : Gunung vesuvius dan Gunung Krakatau



Mengidentifikasi bentuk-bentuk gunung berapi
Bentuk gunung berapi sangat ditentukan oleh tekanan gas magma yang keluar. Magma yang keluar dari lubang kepundan sebagai pusat letusan disebut dengan erupsi sentral. Selain itu, sering tidaknya gunung tersebut erupsi jugamenentukan bentuk darigung api itu sendiri.

a. Gunung Api Strato (Campuran)
Yakni gung api yang bentunya belapis lapis (strato = lapis lapis) dan bentuk badan keseluruhan adalahsepeti kerucut yang disebabkan karena erupsi yang tejadi bekali-kali. Pada saat gunung api strato tidakmenunjukkan tanda tanda vulkanisme, namun masih terdapat celah lorong diantara magmayang membeku dan berhubungan dengan dapur magma. Terkadang muncul kerucut parasit didekat kepundan utama dan viskos (bisul lava) yang terjadi apabila desakan lava tidak mencapai permukaan bumi.

b. Gunung api Maar (Embryo)
Terbentuk karena erupsi eksplosif (sangat kuat) meskipun erupsi gunung maar hanya terjadi satu kali karena dapur magmanya dangkal dan magma di lorong kepundannya segera membeku danmenjadi batuan kedap air yang nantinya dapat terisi air hujan dan membentuk dana Maar



c. Gunung Api perisai (Tameng)
Gunung api yang memiliki alas luas dan leeng yang landai denganciri khas lava yang sangat cair sehingga cepat mengalir menyebar di area yang luas. Gunung api ini memiliki sifat erupsi efusif karena letak dapur magmanya dangkal disekitar lorong kepundan sering terdapat ekstrusi-ekstrusi magmaaktif dalam skala kecil

d. Gunung Api kerucut Piroklastika
Gunung api yang tersusun dari bahan bahan lepas gunung berapi ( Piroklastika) yang pada umumnya bentuk gunung api ini memiliki kawah dibagian puncak dantubuh gunungnya tidak terlalu tinggi dan mudah tererosi

Hasil gambar untuk gunung api kerucut piroklastika

Sekian dulu '-')7






0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Kajian with Teman Temani : Women In Islam !

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ! Selamat pagi pals! salam dari Jember yang setia dengan langit birunya. Kali ini, ( seperti...

Flag Counter