20.



Sudah 20 tahun ternyata diri ini hidup sebagai salah satu entitas di bumi.
Perubahan baik fisik, psikis, psikologis dan perubahan apapun itu yang mengantarkanku pada diriku yang sekarang.
Baik kurang maupun lebih, berusaha mencintai setiap cacat dan elok yang dimiliki.
Tanpa alasan, bersyukur sepertinya menjadi tameng terkuat dikala hati seringkali mendapati kekecewaan yang tak berarti.

20 Tahun ini,
beberapa orang datang dan berlalu.
Sayangnya tak bisa semuanya kuabadikan dalam tulisan sebagaimana mestinya diinginkan oleh hati.
Dengan niatan selalu dapat dikenang dikala terkadang memori otak tak sempat merekam dengan baik setiap detail kejadiannya yang dilewati.

20 Tahun ini,
tepat aku melalui tahun 2019.
Tahun yang begitu banyak memberiku perubahan.
Tahun yang begitu baik dan kejam pada saat bersamaan
Tahun yang akan sellau menjadi bagian besar dalam ingatan memoriku
Atas seluruh linimasa kegiatan yang aku lalui

Sungguh, 
Tahun ini aku membuat banyak keputusan yang saling terkait.
Beberapa membuatku sedikit menyesal dan beberapa membuatku bersyukur
Tapi, itulah dinamika.
Yang jelas, aku butuh lebih banyak melihat keluar.

Aku yang kerdil
Dalam belenggu ketidaktahuan yang tidak terbatas.

So, untuk tahun ke 20 ini,
Nominasi rekan setiaku yang selalu menemani tetap jatuh pada Elizabeth Puspaningrum Sinyor dan Ananta Dharma Parayanatatwadyatmika gentak gentak jos. Beryukur ada masto yang menjadi penengah diantara dua wanita dengan segala sifat maha benar nya wkwk. Aku sayang kalian.

Layaknya lagu yang dibawakan oleh Ayudia dan Ditto dalam band "Dengarkan Dia" semoga kita bisa menjadi teman sampai surga.

Sayangnya rekan my Trip Erlannio Liesanniah dan Krismanova salah satunya masih berada di luar kota sehingga tidak bisa bergabung berkumpul bersama. 

Namun tak hanya mereka, banyak orang hebat lain yang aku temui. Dan terima aksih bagi kalian yang telah menyampaikan doa baik yang sungguh membuatku berupaya meningkatkan apa yang baik dan memperbaiki yang buruk. 

Aku tidak ingin doa itu ter-aamiin i dan terbaca begitu saja. Seringkali sebuah pesan dari seseorang yang memiliki memiliki pesan mengena, akan selalu kusematkan dalam pesan berbintang. Namun kali ini, langsung saja aku sematkan dalam blog sehingga ketika aku berjalan dalam linimasa, satu, dua, tiga atau beberapa tahun lagi, aku tetap dapat tersenyum membacanya.



Jujur ini doa yang sangat manis dengan campuran 4 bahasa tur lengkap. Ilmu dan umur yang barokah dan bawahnya mengikuti printilannya termasuk perkara jodoh.


Doa dari salah satu rekan yang mungkin akan sangat jarang berinteraksi karena kita sudah menjadi demis konco. Mendoakan aku segera mendapat ganti babang amin. Haha, untuk tika beberapa tahun lagi, ingat kamu pernah punya cem ceman yang ketika di ghibahin dirumahmu, teman-teman bgsd anda memberi inisial bernama amin agar tidak diketahui oleh mamamu.


Panutan di bidang akademik. Doa yang bisa di aamiin kan sekaligus memberi beban tersendiri bagiku. Akankah masih pantas disebut sebagai panutan dikala prestasi hanya dapat dihitung jari hingga saat ini? 


Alhamdullilah siang tadi udah potong rambut dan nge pap hasil potongan rambut tapi aku malah salfok dengan wajah dia yang kek telur uwu uwu. Istiqomah Tika. wkwk bener, agaknya aku harus semakin sering berkaca atas tindakan dan kekuatan tekad ku akhir2 ini dalam mencapai sesuatu. Sungguh pesan yang cukup mendalam.


Oke, ini simpel sih. Tapi memang efeknya besar banget. judes, sinis, apalah itu dan kalau jalan emang biasnaya meleng dan walau liat ornag tapi gak recognize dia itu siapa. Jadi seringnya ga nyapa dan ekliatan kek marahh mulu. Huuhu. semoga makin bisa mengatur muka deh.


Sukses di usia muda. Dearest me in 3 years from now, gimana kabarmu?


Haha, Tika emang agaknya seringkali lambat kali kalau bales chat. Dari pesan dan doa ini, manajemen waktu adalah kuncinya sih. wkwk. Super lengkap, aku Aamiin kan untuk setiap kalimatnya.


Jangan lupa bahagia. Oke tika. Jangan lupa bahagia, jangan overthinking.


Atiik. Yup, panggilan yang udah lama gak aku dengar wkwk.


Oke, jadi tika. anggaplah kamu udah ada 2 mantan partner di umur 20 ini haha lol. Ya namanya perjalanan, kalau memang tidak satu visi misi ya sudah tidak bisa dilanjutkan. Yang jelas, mantan partner mu yang pertama tidak memberi ucapan dan yang kedua memberi ucapan kemudian curhat bahwa dia kangen mantannya yang sebelumnya. Wkwkw. lucu, dinamika rasa dan karsa. Aku banyak belajar dari kalian. Seseorang sering menyinggung tingkat kebucinanku, yha haha. Yang jelas dan yang terpenting adalah kita bisa berdamai dengan masa lalu. cukup?


Oke, ku kagumi. semoga masih bisa bertahan ya.


Anak cantik, jangan sombong. Maafkan segala hal pernah tika lakukan ya rekan-rekan. Apapun itu Tika tidak ingin bersikap hal yang tidak mengenakan hati kalian. Terima kasih atas remindernya bagi Tika, ini sangat berharga.


Sebuah ucapan yang kudu aku tanggung pesannya, kalau diberi tanggung jawab lebih kudu lebih pula tatagnya.

Waketum dna kadiv litbang. Atika yang dikenal banyang orang jangan berubah. Kalaupun berubah semoga itu perubahan yang baik yaa..



Nah ini satu2 nya ucapan yang keliatan siapa yg ngasih wkwk. Roca krucilku sayang yang banyak banget cerita baik senang dan duka nya ya sayang. Kita yang sekarang adalah kita yang siap melihat masa depan dan sesekali melihat kebelakang pun tidak masalah ketika kita sudah siap dengan duka dan kecewa yang mungkin masih tertinggal. Kita semakin dewasa dengan melalui banyak hal baru, betul kan :) 


Tahun  ini aku lebih berani dan melakukan banyak hal sendiri. 


Manusia yang bisa menerima lebih dan kurangmu.


sepertinya tidak bener .... hmm


last but not least..


memang semuanya ada masa nya yaa wkwkk


Cantik ndro kalimatmu. 


Ini aku cantik bisa ngga sih yunio dihilangin sumpah nyesel ga foto sendiri di sana. 


Manufair. Siap untuk taon depan guis? 



Ga ngerti maneh aku kangen e kar.


Well itu dulu aah wkwkwkwkwkwk panjang.
Segala sesuatu yang diposting memang digunakan untuk 
mengingat, mengunci memori dan rasa semata.


Fletch - Tiga Pagi

Dalam diam
Ada luka
Yang tertawa riang
Dan
Hening yang menangis
Terlalu dalam
Dalam diam
Ada luka
Yang tertawa riang
Dan
Hening yang menangis
Terlalu dalam
Ribuan cahaya
Hilangkan gelap
Menatapmu
Tak kuasa
Ku terserap
Kamu meredup
Aku tak hidup
Kamu meredup
Aku tak hidup
Kamu meredup
Dan aku
Tak hidup

Go on listen : Fletch - Tiga Pagi


dear you

i'm gonna miss you so badly
but



Desember


ya,
bulan berganti bulan
dan kini aku memasuki bulan terakhir
sebelum,
jika Tuhan memang memberi kesempatan
maka 2019 akan segera aku lewati

dengan kenang
dan begitu banyak hal lain
ah
tapi belum waktunya
aku mengenang semuanya
belum benar-benar di penghujung

tapi,
bertahan hingga saat ini
dengan segala cerita di dalamnya
kamu pantas akan ucapan
terima kasih
dan kamu kuat

akan ada banyak kisah
yang siap dikenang
akan ada wajah-wajah
yang akan menyisakan senyum saat terlintas
akan ada waktu
dimana syukur akan terus terucap

siap maupun tidak siap
suatu awal akan selalu bertemu akhir
kalau kata, setiap temu akan bertemu pisah
aku percaya
itu hanya tentang raga yang tak lagi bersentuh

tapi
ketika tuhan masih memberikan kesempatan
sehingga lobus frontalis pada cerebrum masih dapat mengingat
maka aku akan cukup andai mengenang
mengenang tiap kenang yang membuat senang
untuk setiap entitas yang aku sayang



source pic : part of Mansionair's video clip, "Falling"



Kunto Aji - Pilu Membiru Experience

Pagi,
14 November 2019
Sekitar pukul 07.30 am




aku duduk di meja belajarku,
yang berdampingan dengan halaman belakang rumah
dengan laptopku,
siap untuk menuntaskan beberapa tanggungan
yang lama kuanggurkan.

ini adalah hari yang cerah
nampaknya matahari tidak terlalu bertubi memberikan kekuatan cahayanya
tapi perlu kuucapkan juga kata terima kasih
untuk awan dan pepohonan yang membiaskan
hari ini, tenang

beranda youtube,
kubuka untuk menemani
seiring mamaku melayangkan
kata pamit
untuk bekerja
dan semuanya hening

kunto Aji, pilu membiru experience
hh lagu ini
ingatanku berlayar
pada suatu masa
ketika aku mendengar lagu pilu membiru
untuk pertama kalinya

pertama kali pada saat itu adalah momentum yang tepat
aku yang sedang merasa
ada yang tidak benar dalam suatu perpisahan
bukan perpisahan sebenarnya,
tapi keputusan
untuk tidak masuk terlalu dalam dalam suatu hubungan

yang tidak kurasa benar
hingga saat itu, menyapa adalah hal yang tidak kami lakukan
tapi aku
sudah berdamai dengan hal itu
sudah selesai
aku simpan sebagai kenang

pilu membiru
untuk kesekian kalinya 
oke mari kita lihat
seberapa mampu lagu ini kembali
membuatku menangis kemudian tersenyum,
mari kita mulai

diawali dengan pembuka
adakah orang-orang yang selama ini menompang kamu
sehingga kamu bisa terus berjalan atau istilahnya support system sehingga kamu bisa tabah?

dengan alunan biola, violin atau viola atau apalah itu
dilanjut dengan cerita dari pendengar album mantra-mantra
semua orang punya cerita
dan manusia yang memang berbekal
kemampuan menghubungkan rasa dan empati
walau tanpa bertatap muka, sentuhan fisik

tak tergantikan walau kita
tak lagi saling menyapa.

aransemen yang berbeda
masih terasa
meremang
sesak
mengatup kedua bibir
hingga kembali, menangis.

kembali
namun
untuk alasan yang berbeda
aku teringat setiap orang
yang telah begitu baik
bertahan dengan segala alasan pribadi mereka

mama dan uti
keluarga
dan teman
dan semuanya
aku merasa
ketika lelahku tiba, siapa lagi selain mereka?

tidak sesederhana itu kasih sayang dapat timbul
mungkin timbul
apakah untuk bertahan sama mudahnya?
nyatanya tidak
seringkali kita mengabaikan
siapa yang menompang kita

untuk hidup
di dunia ini
seringkali kita melihat keluar
hingga yang terdekat
terlupa begitu saja
hingga kamu bahkan tidak memiliki

waktu
cara
tindakan
hingga nantinya
rasa bersalah dan sedih yang tertinggal
untuk dirasa

untuk seseorang yang aku sebut keluarga
terima kasih
terima kasih
dan terima kasih
atas kekuatan
yang menjadi satu

dengan segala kepelikan dunia
aku yang mencoba menerka
arah dan langkah
dalam kebingungan dan kepastian
dengan balutan doa yang tidak mampu kubeli
tulus terbayar dengan keikhlasan

aku berterima kasih
izinkan aku untuk bisa membalas
sebelum waktu
mengambil dan meninggalkan
aku yang seorang diri
belum siap untuk itu.

terima kasih Mas Kun
atas lagu
yang sehebat itu menyentuh rasa
baik dari lirik maupun melodi
dari aku yang tidak mengerti
tapi dapat merasa.


source pic : pinterest

semoga tersampaikan

semoga tersampaikan
apa yang ingin kusampaikan
walau tanpa kata
tanpa tindakan
hanya intuisi
mengandalkan koneksi karsa

bisakah?
diam
hanya perlu diam
aku tidak perlu bersikap lebih
semoga tersampaikan
pada sekelilingku

aku yang takut
maupun aku yang berani
aku yang resah
maupun aku yang tenang
aku yang bahagia
maupun aku yang bersedih
aku yang optimis
maupun aku yang pesimis

ijinkan
aku untuk berusaha
terlihat dan memang
bahagia
iya.
kamu kuat, Atika.


source pic : The Lumineers - Sleep On The Floor music video
still one of my favorites.

Kesekian Kalinya, Terima Kasih Ibu.

Hari ini, sedikit melelahkan. Namun banyak sekali hal yang aku dapatkan.

Jam 1 siang, kelas X Manajemen 2017 menempuh kelas Metodologi Penelitian dengan dosen pengampu Ibu Intan Awalliyah. Bukannya kami membahas progress draft skripsi, kami malah melakukan diskusi dari hati ke hati tanpa disengaja.

Diskusi simpel,

Konsentrasi apa yang harus aku pilih?

Ketika Bu Intan melontarkan beberapa pertanyaan, dengan lembutnya beliau memancing kami satu persatu untuk bercerita tentang permasalahan terkait konsentrasi apa yang akan kami pilih.

Nyatanya, tidak semudah itu kami dapat menjawab. Ada berbagai cerita dibelakang yang menjadi tekanan untuk setiap pribadi disamping kami sendiri yang tetap berusaha berdiri sebagai pribadi dengan segala keunikan yang dimiliki.

Every person have their own path.
Setiap orang memiliki perspektif benar yang berbeda. Dan bahkan terkadang, orang hanya mampu memberikan perspektif benar bagi orang lain, tapi tidak untuk dirinya.

Kita memiliki standar yang berbeda. Jangan sekedar memuaskan apa yang diinginkan orang lain. Kamu bertanggungjawab atas dirimu, dan kelak untuk keturunanmu.

We respect our decision dengan sekarepe dewe itu berbeda.

Suatu tugas dan kewajiban bagi seorang dosen untuk memberikan arahan, tidak hanya permasalahan akademik. Hubungan antar mahasiswa dapat lebih dari sekedar transfer ilmu dari power point dan diskusi dalam bahtera akademis. Lebih dari itu, tidak sesempit itu.

Detik ini, 8 kepala tertunduk dan suara nafas yang menahan tangis terdengar saling bersahutan.

Detik ini, lepas luruh kesah kami akan kegelisahan beberapa hal yang terpendam menjadi sebuah tekanan.

Tertawa dan saling melempar canda memang seringkali menjadi tameng ampuh untuk menutup luka yang kami simpan.

Tuhan sudah mendefinisikan rejeki masing-masing orang. Apa yang harus ditakutkan dari sebuah ketentuan Tuhan?

Aku menulis entri ini dengan linangan air mata yang cukup mengganggu. Hehe. Cengeng ya, iya perempuan. Kalau Said sih haha hihi.

Kepada Bu Intan Awalliyah, kami ucapkan terima kasih. Kami berdoa yang terbaik untuk Ibu, dimanapun Ibu berada.

Dari mahasiswamu,
Yang penuh keterbatasan dan kekurangan, kami mengucapkan terima kasih dan maaf.

Maaf karena belum mengerjakan tugas draft proposal skripsi, hingga akhirnya sedu dan pilu menjadi satu, curhatan hati melebur untuk saling bersahut.

Atas nama syukur dan lara yang telah luruh. Terima kasih untuk hari ini.

Untuk pemilihan konsentrasi,
Mari kita kembali beradu dalam doa dan usaha.

[23 Oktober 2019]
Ruang 9, FEB UNEJ


Manipulasi Rasa

Perkuliahan ekonometrika hari ini berjalan dengan sangat lancar. Teman-teman yang terlambat tidak banyak, hanya satu dua saja. Aku menikmati materi yang disampaikan Pak Hadi Paramu selaku dosen pengampu kami di Kelas X. Beruntung bisa diajar beliau untuk beberapa kali kesempatan.

Beberapa pernyataan yang dikatakan beliau menjadi highlight pada catatanku hari ini. Ya walaupun seperti biasa, catatanku tidak semanis rekan  kelasku, Annusha misalnya. Tapi setidaknya bisa dibaca sih.

Yang dapat dimanipulasi hanyalah variabel,
Yang tidak dapat dimanipulasi ialah data itu sendiri.

Begitu simpel, namun jika ditelaah kembali, terdapat makna yang begitu besar dan mendasar. Sangat rentannya autentisitas data sehingga tidak boleh sedikitpun kita melakukan manipulasi dengan tujuan mencapai hasil yang kita inginkan atau katakanlah, kita ingin menolak hipotesis nul hingga manipulasi data adalah cara yang kita pilih.

Namun jikalau hasil yang didapat tidak seperti yang kita harapkan, masih ada upaya yang dapat dilakukan dengan mengganti variabel atau  parameter. Dengan harapan, variabel independen yang kita pilih dapat mampu menjelaskan model yang kita buat dengan segala keterbatasan yang ada.

Model dapat diubah, data tidak dapat diubah. Apalah arti pembuktian sebuah hipotesis penelitian dengan manipulasi data didalamnya.

Lalu aku kembali memberi highlight pada kata manipulasi. Akhir-akhir ini rasanya begitu banyak hal yang kumanipulasi untuk menenangkan diri.

Memanipulasi rasa.

Sejatinya memanipulasi rasa adalah hal yang tidak akan dapat dilakukan.
Rasa itu akan tetap ada. Orang mana yang dapat mengatur dan meminta semesta untuk membantunya tidak dapat "merasa" ?

Hanya bagaimana kita selaku pribadi untuk dapat menunjukkan rasa tersebut sebagai perwujudan dalam tindakan maupun tutur kata.

Sehebat itu aku, kamu, dan kita semua yang diciptakan yang diperkenankan untuk memiliki kehendak atas seluruh apa yang telah Tuhan titipkan pada kita.

[23 Oktober 2019]
Ruang Kelas 9, FEB UNEJ.
Dirangkai antara sela pergantian jam mata kuliah Perilaku Organisasi menuju Metodologi Penelitian.



Hampir Sepenuhnya



Aku adalah jiwa yang tidak mudah melupa
Setiap kenang dan tutur kata
Aku diam dan aku rasa
Begitu dalam

Tidak setengah
Kecuali tak bisa lagi
Ku paksa
Atas rasa yang tidak semestinya jadi.

Merelakan
Adalah persimpangan antara
Maaf dan terima kasih
Begitu kan?

Maka
Tentang hati yang jatuh dan takkan kembali
Kenang dan apapun itu
Akan selalu ada

Secara absolut
Dihapus perlahan oleh waktu
Tak terkecuali
Yang pernah dibagi bersama

Atas tawa dan derai tangis
Atas kekuatan yang saling diucap
Menguatkan, meneduhkan
Menyisakan senyuman

Untuk semua yang diambil Tuhan,
Akan kembali dalam wujud yang jauh lebih baik.
Untuk semuanya,
Bagiku, bagimu.

heart construction still in progress (65/100)

Sorai


Gambar terkait


Mungkin aku terlambat.

Kita, dengan segala pembenaran.
Perihal meninggalkan ditengah jalan panjang 
Memang murni sebuah salah
Aku,
Yang memilih tidak menyakiti aku.

Begitu singkatnya
Bahkan
Tidak pernah kita saling mempertanyakan 
Alasan kuat untuk bersama
Jalan ku dan jalanmu
Entah

Bersimpang
Seakan tidak bertemu
Tidak sanggup aku
Untuk menerima hal itu
Atas nama aku yang egois
Aku meminta maaf untuk luka

Kau dan aku saling membantu
Membasuh hati yang pernah pilu
Mungkin akhirnya tak jadi satu
Namun bersorai pernah bertemu

Akan ada yang membuka luka
Dan yang akan menutup
Kita berdua
Pernah bersua untuk saling mengobati
Saling mengerti

Thanks to Nadin Amizah
Dan keseepatan yang membuatku mendengar lagu ini
Disaat yang tepat,

Tapi aku keburu, si Amel minta antar ke stasiun
Dadah.




source pic : pinterest


[23 Juli 2019] Thank You

untuk setiap orang yang pernah hadir dalam rentang waktu hidupku
aku berterima kasih
telah membuatku sungguh banyak belajar.

untuk mereka,
yang harus lebih ku prioritaskan
karena hal yang sama
juga mereka lakukan terhadapku

untuk mereka,
yang mengingatkan
ketika aku lemah
dan mulai berjalan tidak pada jalurnya

untuk mereka,
yang membuatku paham
bahwa pada dasarnya kita semua egois
namun pada hal tertentu
kita mentup ego untuk tujuan yang sama

untuk mereka,
yang membuatku terdorong
untuk berusaha lebih baik
karena
diri ini kadang terlalu ambisius
pada hal tertentu

untuk mereka,
yang membuatku belajar
untuk menata kata
agar tidak menyakiti rasa
orang yang mendengar dan merasakannya
walau niat
hanya tuk bercanda

untuk mereka,
yang membuat aku mengerti
untuk lebih berhati-hati dalam memberikan sesuatu
apapun itu
baik empati, simpati dan bahkan sesuatu
yang sebenarnya
lebih baik aku berikan pada yang lain

untuk mereka,
yang membuat aku mengerti
terkadang hal yang kita perjuangkan
memang tidak semestinya menjadi milik kita

untuk mereka,
yang membuatku harus selalu ingat
betapa pentingnya untuk tidak lupa diri
dan selalu sadar diri

untuk mereka,
yang membuatku mengerti
pada hal tertentu
kita tidak perlu terlalu peduli

untuk mereka,
yang membuatku mengerti
bahwa lebih baik ada hal yang disimpan
dan tak perlu diumbar

untuk mereka,
yang bahkan membuatku mengerti
bahwa melakukan apa yang mereka lakukan
itu memalukan dan tidak sebaiknya dilakukan

untuk mereka,
yang membuatku tersadar
bahwa berjuang itu perlu waktu
dan hasilnya tiap orang berbeda
sakit hati hanya akan menambah lara

untuk mereka,
yang selalu bersabar
untuk memahami betapa keras kepalanya aku
dan masih bertahan

untuk mereka,
yang tulus memberi
bahkan ketika mereka tahu
aku tidak punya sesuatu untuk membalasnya

untuk mereka,
yang ikhlas berbagi
dan membuatku terinspirasi
tapi terkadang, kamu juga harus berhati-hati

untuk mereka
yang membuatku tersadar
bahwa berkecukupan itu tidak ada tolak ukurnya
semua orang memiliki standarisasi
yang berbeda
dan kita harus menghargai apapun itu

dan untuk kamu,
terima kasih sudah mau membaca dan mengikuti seluruh ceritaku.

terima kasih sudah meluangkan waktu.
terima kasih.
untuk semuanya



[25 Juni 2019] Jika mungkin, kenapa harus tidak bisa ?

Hasil gambar untuk pinterest sunset



Cuaca sore hari ini berawan, sinar jingga dan kuning berbias dengan warna abu awan yang seakan mengatakan bahwa hujan akan tiba, namun hingga aku menulis entri ini di di halaman belakang rumah, dia tak kunjung tiba. Jadi aku tenang-tenang saja sembari menikmati lembutnya angin menyapu helai rambutku yang terlepas dari ikatannya.

Agenda yang kulewati hari ini tidak terlalu padat, hanya menyelesaikan prosesi pembuatan video profil organisasi. Sebelum kembali kerumah, aku menyempatkan membeli lulur. Bukan karena kehabisan, aku hanya ingin aroma lain selain bengkuang dan green tea yang sebnarnya, isi keduanya masih penuh. Dasar wanita. 

Langit semakin indah. Pencampuran warna biru, jingga, kuning dan abu dan warna turunan lainnya menghasilkan gradasi warna yang takkan bisa dibuat manusia. Aku mungkin harus lebih peduli dan sering mengamati hal kecil yang sering kulupakan. Untuk hal besar, seringkali aku melupakan hal kecil yang berharga. Dan untuk kesalahan yang sama, aku sering melakukannya.

Pak Hadi, dosen favoritku pernah berbicara, menulislah setiap hari setidaknya satu paragraf. Aku tahu maksud beliau. Mungkin, lebih mengarah kepada kepenulisan yang lebih berbau akademis, yah. Tidak apa menurutku, terkadang pikiran yang penuh distraksi seringkali lebih menyenangkan untuk dituliskan dalam kata. Mungkin, aku akan mencoba. Dengan pembahasan yang berbeda setiap harinya, mungkin.

Dear future Atika, aku cuma memberitahu bahwasanya, dirimu beberapa hari ini lagi senang-senangnya mendengarkan lagu I Love You But I'm Letting Go yang dinyanyikan Pamungkas. Kamu mendengarnya ketika sedang memilih antara membeli Good Day Caramel Macciato atau varian White Vanilla (sepertinya) di Indomaret. Seperti biasa, kamu begitu perhitungan pada harga walupun hanya selisih 500 rupiah, tapi untuk skincare entah kenapa kamu begitu bodohnya dan mudah tergoda. 

Bagaimana kamu bisa mengatakan bahwa kamu mencintai seseorang tapi kamu melepaskannya? Saat ini aku masih tidak setuju dengan pernyataan bahwa ketika kamu mencintai seseorang, pencapaian tertinggi yang berhasil kamu lakukan adalah dengan melepaskannya

Tapi aku pernah membaca kutipan buku Tere Liye, bahwa "Ada orang yang tidak saling mencinta tapi ditakdirkan bersama, ada orang yang saling mencinta tapi tidak ditakdirkan bersama dan ada orang yang saling mencinta dan ditakdirkan bersama" Yah bagiku, siapapun dia, Ia akan kembali dalam sebuah alur cerita yang tidak akan bisa kamu tebak jika ia memang orang yang diciptakan untuk mendampingimu. Berdamping dengan orang yang salah tidak akan bertahan lama. Dan jikapun kamu bertahan, itupun tidak untuk selamanya. Benar kan?

Kulihat sekelilingku, temaram semakin berubah gradasi menjadi warna gelap. Maghrib akan tiba, aku sudahi saja untuk hari ini. Mungkin bisa menjadi bahan untuk kurenungkan sendiri, dan bagi teman-teman yang membaca.. bagaimana menurut kalian ?

I Love You But I'm Letting Go.
Mungkin kalian harus dengar.
See you!

cr photo : pinterest.

Find Our Way

While I was blinded by him
I lost you
And I do not want to lose myself.
I'm selfish and I'm a traitor 

Go on clicking this! 

It's quietly painful
When all you can feel are empty and grey
But at some point,
I knew the truth that sometimes love can make us blind

You will always have a space inside my heart
Although 
You don't think me as you friend anymore.
I can't feel anything about this.

I'm free, free as the leaves carried by the wind
So do with my heart. 
All my duty waiting up for me.
Being busy is my way to forget all of this.

I just want to use my skin care
Use my hydrating toner
Tap the serum
And baby, don't forget to use your mask :)!


























Lav from me!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Wait outside, you said you won't be long
Took your time
Bracing mine, I know that there's something wrong
Wonder why
I think you should know
You don't have to stay
Even if you go, I'll be okay
We take it slow,
Till there's nothing left to say
Even if you go,
We'll find our way
Don't look back,
We got thrown into this
Just like that
Living fast, I know we're new to this
Learn to last, oh ooh
I think you should know
You don't have to stay
Even if you go, I'll be okay
We take it slow,
Till there's nothing left to say
Even if you go,
We'll find our way.

Someone to Stay




[ tidak mengandung unsur ilmu pengetahuan, hanya transformasi rasa menjadi kata alias bacotan ]

Go on clicking the address above and let me take you diving into my imagination while writing this entry.

Sebenarnya, ini lagu sudah cukup lama. 
Kalau tidak salah, tahun 2017. 

Aku baru pertama mendengarnya beberapa hari yang lalu ketika asyik berselancar di laman youtubeku sembari mendengarkan lagu The Luckiest yang dinyanyikan oleh Ben Folds, salah satu theme song dari film About Time. That's really a pretty good film. You really need to watch it if you have enough time. But of course, you need to be a human with a whole heart inside first, because it's a type of romance film (but surely you will be amazed by how the director can make us feel blessed to have our time) dan mengajak kita untuk berpikir, bagaimana jika dalam setiap perjalanan hidup, kita diberi kesempatan dua kali.

Ok, let's go back to our track. 
Sebenarnya, setiap lagu akan bermakna dan terasa sungguh penuh arti ketika kita, sebagai pendengar hampir memiliki rasa dan seakan dapat serasa dengan rangkaian lirik lagu yang dilantunkan penyanyi. Terlebih jika ia dapat mentransformasikan rangkaian kata tersebut menjadi alunan kata bernada sehingga emosi yang ingin disampaikan dapat tersampaikan kepada para pendengar.

Begitupun aku, yang mendengar lagu ini disaat yang tepat.
Saat ini, aku berada disebuah ruang rasa yang tidak dapat dijelaskan secara utuh sebagai sebuah penjelasan.
Ada banyak ketidakpastian yang selalu menjadi alasan keraguanku untuk memutuskan sesuatu. Dan terkadang sesuatu tidak diputuskan secepat yang aku lakukan saat itu. Diantara beribu probabilitas yang dapat terjadi, akan ada satu kejadian yang akan terjadi dan itu merupakan akumulasi pemikiran serta pertimbangan yang setiap orang akan lakukan terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu.

Salahkah kita mempertanyakan suatu ketidakpastian yang memang tidak pasti?
Jadi manusia itu, bermacam.
Kamu tidak bisa menyalahkan seni masing-masing orang dalam menjalankan hidupnya.
Begitupun dalam mengolah rasa, setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengaturnya.
Aku pikir, memiliki perasaan adalah sebuah cara Tuhan yang sangat indah dalam memanusiakan manusia.
Dan menuangkannya dalam kata, ialah pilihanku agar pembaca dapat ikut merasakan sebuah manifestasi kreatifitas dari seseorang yang cukup bodoh (-katanya) saat menyikapi apa yang disebut... you know what I mean.
Jadi, jika kamu masih bertahan untuk membaca, maka ikutilah.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

You were alone left out in the cold
Clinging to the ruin of your broken home
Too lost and hurting to carry your load
We all need someone to hold

Di awal lagu dimainkan,
Cukup membuatku terdiam mendengar bait pertama
Ada rasa sedih dan keputusasaan yang tersirat
Bagaimana rasanya berada dalam sebuah kondisi yang seakan beban dan tekanan hadir dalam hidup seseorang hingga rasanya fisik dan hati tidak mampu bertahan
Dan, benar adanya jika kita membutuhkan orang lain sebagai salah satu alasan untuk membuat kita kuat (terlepas dari absolutisme eksistensi Tuhan yang sudah tidak perlu diragukan untuk menjadi alasan sumber kekuatan kita)
You’ve been fighting the memory all on your own
Nothing washes, nothing grows
I know how it feels being by yourself in the rain
We all need someone to stay
We all need someone to stay

Seakan aku mengetahui kejenuhannya,
Dan letihnya,
Dan seakan aku bisa merasa dikala ia sedang tidak dalam kondisi seperti biasanya
Karena setiap orangpun akan pernah merasakan bagaimana rasanya sendiri. 

It's pretty comfortable being yourself in the rain. But surely, I chose to spend it with another human then let the rain pour softly in both of our bodies
Hear you falling and lonely, cry out
Will you fix me up? Will you show me hope?
At  the end of the day, I'm helpless
Can you keep me close? Can you love me most?
You’ve drunk it down and now you’ve spat it out
Nothing tastes like the things you had
So tear it off, why don’t you let them go?
We all need someone to stay
We all need someone to stay
Hear you falling and lonely, cry out
"Will you fix me up? Will you show me hope?
At the end of the day, I'm helpless
Can you keep me close? Can you love me most?
Can you keep me close? Can you love me most?
Can you keep me close? Can you love me most?"

Imaji dan akal ku sudah masuk kedalam lantunan
Ketika sampai pada pertengahan lagu hingga kata terakhir yang diucapkan.
Aku tidak tahu apa yang bisa kutulis kembali. 
Lagu ini ternyata cukup sulit untuk dituangkan dalam sebuah rangkaian kata.
Tidak sesederhana hati yang dapat menerima enak tidaknya saat didengar.
Cukup sulit dan aku menyerah untuk menuliskannya.

Mungkin kalian dapat merasakannya sendiri. 
Mungkin bagi kalian biasa-biasa saja juga.
Dan akupun juga tidak berniat mengajak kalian untuk menyukai lagunya. Bukan itu substansinya.

Aku akan sering mempertanyakannya hal yang sama padanya
Tapi tidak secara langsung 
Aku akan bertanya disetiap kali kita bertemu, walau tanpa bertatap muka langsung
Dan aku akan selalu mendapatkan jawabannya
Dan aku tau itu akan selalu iya.
Karena aku percaya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ps :
Can you keep me close? Can you love me most?

Bisakah kamu merasakan sebuah pengharapan dan keraguan yang saling beradu dalam penyampaiannya?
Sebuah keyakinan untuk menguatkan pilihan, kukatakan sebuah keraguan pula karena hal itu masih berupa pertanyaan yang masih dipertanyakan. Keyakinan tidak membutuhkan pertanyaan berulang, menurutku. 

Sebenarnya aku nggak tau apa yang kutulis saat ini. 
Tapi aku menikmati setiap kata yang muncul. Dan aku menyukainya kala itu menurutku apik untuk kerenungkan untuk diriku sendiri.
Karena otak butuh keseimbangan. 

.
.
.
.
beberapa ada yang di dramatisir
beberapa memang sungguh-sungguh
untuk kepentingan diksi
mohon disikapi dengan bijak 
wkkkk.


Ada Titik Jenuh

ketika waktu terus bergulir
dengan cepat
seakan kamu tidak mampu mengikuti ritme yang ada
ketika kamu dituntut
untuk selalu siap sedia
dengan segala kemungkinan
diluar batas kemampuanmu

kamu nyaman dengan hal itu
yet, terkadang kamu merasa tidak sanggup
untuk menghadapi
untuk menerima kenyataan
dan untuk terus tertawa dengan lepas
ketika tuntutan dan ekspetasi
membayangi ambisi diri

akan sampai pada masanya
pada titik dimana kamu ingin tidur
sejenak, untuk tidur yang sangat lama
berharap kita lepas dari rutinitas
tapi ternyata, bukan itu yang diinginkan
kamu hanya ingin waktu 
untuk hatimu yang lelah

ada titik jenuh
dan titik kebangkitan
kamu hanya perlu suatu penguatan
ntah dari dirimu sendiri
atau dari orang sekelilingmu
yang menyayangimu
hanya itu

kalau kamu berada dalam titik ini
percayalah,
kamu tidak sendiri
orang yang sedang merangkai kata inipun
sedang merasakannya
tapi yang jelas
nikmatilah apa yang kamu rasakan sekarang

ikutilah apa yang hatimu rasa,
buatlah hati nyaman dengan rasa itu
agar rasa kejenuhan beralih menjadi
rasa yang penuh syukur
atas semua karunia Tuhan
yang menguatkanmu hingga titik ini

sesorang pernah berkata,
nikmatilah rasa yang sedang kamu rasakan
saat itu, aku merasa rindu
tapi kini aku merasa jenuh
but anyway.. perkataan itu tetap bisa diaplikasikan
ya,
aku harus menikmati rasa ini juga.





semua orang memiliki lika liku nya masing masing
yang terlihat bahagia
belum tentu sepenuhnya bahagia
yang terlihat terpuruk pun 
sesungguhnya memiliki kebahagiaan yang tidak dimiliki yang lainnya
dan apapun yang kita miliki
itu karunia terindah yang tidak dimiliki orang lain
hanya untukmu,
dari Tuhan.









Powered by Blogger.

Kajian with Teman Temani : Women In Islam !

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ! Selamat pagi pals! salam dari Jember yang setia dengan langit birunya. Kali ini, ( seperti...

Flag Counter